Di planet biru, di atas tanah kering yang retak dan di bawah terik matahari yang menusuk kulit, berkumpul anak-anak yang menanti cerita peri dari pria tertua. Semua anak di bumi bertubuh kurus, kulitnya hitam bersisik, kepalanya botak, matanya kelabu dan bibirnya sekering tanah. Anak-anak tak pernah mandi bahkan saat ini tak ada lagi persediaan makanan yang membuat mereka terpaksa mengunyah batu, pasir, dan pil jika mereka beruntung. Tak ada yang tahu mereka anak perempuan atau laki-laki sampai mereka bersuara.
Pria tertua selalu menceritakan kisah yang sama selama bertahun-tahun pada anak-anak. Saat bercerita, air mukanya datar dan tatapan matanya kosong. Dia akan memulai kisahnya pada saat usiannya sepuluh tahun, lalu berlanjut menceritakan situasi perang dan bencana yang ia alami.
"Dahulu kala, peri bernama Dandelion datang memberikan hatinya untukku, sebagai hadiah ulang tahunku. Katanya hati itu dapat menyerap kesedihanku. Dan ternyata, bukan hanya tak bisa menangis, aku juga berumur panjang. Ini sudah tahun ke 214 sejak saat itu."
Apa alasan peri itu memberikan hatinya? Dan bagaimana para peri menyelamatkan planet biru?
Ikuti cerita selanjutnya..
Jangan lupa follow!
Cerita original by Hanari Nisywa
Tentang jiwa yang terperangkap pada raga yang sayangnya memiliki nasib hampir serupa, 'dibenci' oleh mereka yang sudah dianggap keluarga.
Apa yang sebenarnya terjadi? Kehidupan seperti apa yang sedang 'dia' lalui?
Dan bagaimana jadinya, jika 'si wanita' yang tadinya tunduk sebagai 'istri tawanan' sang antagonis berbalik meminta pisah untuk mencari kebebasan kehidupannya?
Bukankah ini kesempatan kedua untuk nya mencari kebahagian?
Namun saat dia kembali karena suatu keharusan, para antagonis berbalik berubah sikap terhadap nya [????????]
No pelakor/orang ketiga ❌ cerita mengalir mengikuti alur dan arus✔️
Sebelum dibaca ada baiknya follow akun dulu✔️, tinggalkan jejak seperti vote⭐ komen🗣️ dan share ke teman 👥
Ada beberapa bagian [!!WARNING!!]
Anyway, cerita ini tokuh utamanya udah pada matang ya [dewasa] yang suka lanjut, yang nggak suka monmaap lapaknya nggak sesuai
Para tokoh POV: Umur hanyalah angka!!!
Catatan: Semua karakter, latar, dan alur adalah murni karangan penulis. Jika ada kesamaan nama atau latar, itu diluar kesengajaan penulis. Selamat membaca!
Beginner Writer.
Penulisan dan penempatan kata masih amburadul. Maaf bila tidak membuat nyaman...
So, enjoy your reading💌
Start: januari 2025
End: -
Revisi: -
Plagiat jauh-jauh sana...