Berawal dari sebuah permainan dan perjanjian yang harus di tepati.
Kini ara harus menanggung konsekuensi dari asal bicaranya. Bagaimana cara ara melakukannya?
Menepati janji untuk terlibat lebih dekat dengan anak basket incarannya, yang selalu ia semangati dengan sangat ceria, selalu ia beri minum selepas latihan, dan selalu menjadi penyemangat dikala malas sekolah menyerang.
Jatuh cinta bukan lah hal yang harus di pikirkan alasannya, terkadang melupakan lebih baik dari pada mengatakan pada dunia bahwa aku mencintainya.
Jika ditanya, apakah aku menyesal? Jawabannya tidak karena ternyata itu adalah moment terakhir agar kamu dapat mengenangku