Mengapa Jalan Hidupku Berbeda?
  • Reads 689
  • Votes 289
  • Parts 14
  • Reads 689
  • Votes 289
  • Parts 14
Ongoing, First published Nov 05, 2024
Ini kisah hidupku..

Nama saya Karunia Lestari Ayunda, tapi teman-teman sering memanggil saya Leya. Nama saya memiliki arti yang dalam, "Karunia" berarti berkah atau keberuntungan, "Lestari" berarti abadi, dan "Ayunda" berarti harapan. Jadi, nama saya menggambarkan berkah abadi yang selalu diharapkan.

Ini adalah kisah hidup saya, Leya, yang tumbuh di keluarga yang penuh kasih sayang dan dukungan. Saya merasa sangat beruntung memiliki orang tua yang selalu ada untuk saya. Namun, perjalanan saya dalam pertemanan sangat berbeda. Waktu kecil, saya merasa mendapatkan teman sangat mudah, tetapi sejak saya duduk di bngku Kuliah saya mulai kesulitan untuk mendapatkan teman sejati. Selalu ada masalah dengan teman-teman saya. Entah itu mereka tidak suka dengan saya, entah itu karena masalah cowo atau hubungan kami tidak berjalan dengan baik. 

Meskipun begitu, saya tidak menyerah. Saya terus berusaha dan berharap suatu saat bisa menemukan teman-teman yang bisa menerima saya apa adanya. Kisah ini adalah perjalanan hidup saya untuk mencari makna persahabatan, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan dan kesedihan.


- pernah gak, kita ngerasa jalan hidup kita beda dari orang lain?

kadang, liat orang lain kayaknya semua serba mudah, sementara kita harus berjuang lebih keras. tapi mungkin itu cara hidup ngajarin kita buat lebih menghargai setiap langkah yang udah kita lewati.
All Rights Reserved
Sign up to add Mengapa Jalan Hidupku Berbeda? to your library and receive updates
or
#57kisahhidupku
Content Guidelines
You may also like
Air Mata Elara by yukipikaa
14 parts Ongoing
Sampai sekarang aku masih heran kenapa di dunia ini harus ada yang namanya Bullying? Bukannya itu terlalu kejam bagi anak yang hanya menginginkan masa sekolah yang seru. Hal itu masih menjadi pertanyaan bagi Elara seorang gadis yang mendapatkan perilaku perundungan yang parah pada masa putih biru nya. Cerita ini asli karangan author, jika ada kesamaan itu ketidaksengajaan dan tidak bermaksud melanggar hak cipta. Dan plagiat silahkan pergi jauh ❗⚠️ Mohon maaf karena cerita ini sedikit disertai dengan Bahasa Jawa, mohon pengertiannya. ------------------------------------------------------------------------------------- "Heh denger ya Elara, gue udah sogok kepala sekolah dan juga guru disini, jadi jika lu sampai ngomong gak bener tentang gue dan temen gue lainnya, siap-siap aja lu yang bakal dibenci sama guru dan semua murid disini," jelas Meina dengan tertawa puas. Dia menundukkan kepalanya. "Sebenarnya apa salahku sampai kalian nge-bully aku terus menerus, aku hanya ingin sekolah dengan tenang, tapi kalian malah membully ku tanpa ampun." "Awakmu takok lapo kok di-bully terus?" Clara pun menginjak kaki Elara hingga muncul sedikit memar. "Karena lu itu ngeselin Elara! Lu itu pembawa sial dikelas ini, seharusnya orang kayak lu gak pantas buat ada dikelas ini, dan kita semua bakal terus benci sama lu!" ------------------------------------------------------------------------------------- Semoga kalian enjoy dengan cerita ini and jangan lupa tinggalkan jejak ya (' . .̫ . ') Start: 28-9-2024 Finish: -
You may also like
Slide 1 of 10
Air Mata Elara cover
KATA FIERSA BESARI cover
UNLIMITED LOVE ✅ (END)  cover
AV cover
PELANGI DI MATAMU (On Going)  cover
MISTERI KELAS UJUNG [ENDING] cover
Akhir, Sajak kata Langit  cover
SEMESTAKU cover
I Never Hate the Blue Sea  cover
ALFA  cover

Air Mata Elara

14 parts Ongoing

Sampai sekarang aku masih heran kenapa di dunia ini harus ada yang namanya Bullying? Bukannya itu terlalu kejam bagi anak yang hanya menginginkan masa sekolah yang seru. Hal itu masih menjadi pertanyaan bagi Elara seorang gadis yang mendapatkan perilaku perundungan yang parah pada masa putih biru nya. Cerita ini asli karangan author, jika ada kesamaan itu ketidaksengajaan dan tidak bermaksud melanggar hak cipta. Dan plagiat silahkan pergi jauh ❗⚠️ Mohon maaf karena cerita ini sedikit disertai dengan Bahasa Jawa, mohon pengertiannya. ------------------------------------------------------------------------------------- "Heh denger ya Elara, gue udah sogok kepala sekolah dan juga guru disini, jadi jika lu sampai ngomong gak bener tentang gue dan temen gue lainnya, siap-siap aja lu yang bakal dibenci sama guru dan semua murid disini," jelas Meina dengan tertawa puas. Dia menundukkan kepalanya. "Sebenarnya apa salahku sampai kalian nge-bully aku terus menerus, aku hanya ingin sekolah dengan tenang, tapi kalian malah membully ku tanpa ampun." "Awakmu takok lapo kok di-bully terus?" Clara pun menginjak kaki Elara hingga muncul sedikit memar. "Karena lu itu ngeselin Elara! Lu itu pembawa sial dikelas ini, seharusnya orang kayak lu gak pantas buat ada dikelas ini, dan kita semua bakal terus benci sama lu!" ------------------------------------------------------------------------------------- Semoga kalian enjoy dengan cerita ini and jangan lupa tinggalkan jejak ya (' . .̫ . ') Start: 28-9-2024 Finish: -