Story cover for Money Talk (18+)  by Hiddenwriters97
Money Talk (18+)
  • WpView
    Reads 12,439
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 12
  • WpView
    Reads 12,439
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 12
Ongoing, First published Nov 06, 2024
Liliana Anindya Carika, gadis berusia sembilan belas tahun yang terpaksa mempertaruhkan tubuhnya demi pundi-pundi rupiah. Liliana yang kerap disapa Ana, ia menjadi tulang punggung keluarganya setelah ibunya sakit-sakitan. Ditinggalkan oleh ayahnya saat usia masih kecil, Ana kini menjadi pribadi yang kuat demi menghidupi ibu dan adik kembarnya. 

Setelah berhasil menjadi salah satu ladies di rumah bordil House Lover. Ana terjebak dengan seorang pria asal Prancis di malam pertamanya. 

Lucas Francisco Aurelius, pria berusia tiga puluh dua tahun itu merupakan seorang pengusaha ekspor senjata. Tetapi bukan hanya itu saja, Lucas juga terlibat dengan perkumpulan ekspor senjata illegal. 

"Are u still virgin?"

Ana mengangguk dengan mata berderai air mata menahan sakit. 

"Oh, shit!" umpat Lucas. 

Pria itu kembali menarik penisnya. 

"Setelah ini selesai, saya ingin kamu menyetujui kesepakatan bersama yang akan saya ajukan."
All Rights Reserved
Sign up to add Money Talk (18+) to your library and receive updates
or
#925sange
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
The Price of Obedience cover
EUREDIAN cover
Salju Pertama di New York cover
Sada & Sana cover
bukan Wanita SIMPANAN (END) cover
GODAAN NAFSU SANG IPAR cover
Pelayan Satu Malam Milik Mafia cover
A Vow Of Hate [ END ] cover

The Price of Obedience

18 parts Ongoing Mature

Keira Nathania, seorang mahasiswi dari keluarga sederhana, terjepit antara biaya kuliah dan hidup yang makin keras. Saat ia putus asa mencari pekerjaan, takdir mempertemukannya dengan Elric Fabian Wiratmaja-seorang pengusaha muda yang tampan, kaya raya, dan penuh misteri. Elric menawarkan pekerjaan sebagai asisten pribadinya. Gaji besar, tempat tinggal nyaman, dan jaminan hidup layak. Tapi semua itu datang dengan satu syarat: taati semua perintahnya. Tanpa batas. Tanpa pertanyaan. Keira menyetujui kontrak itu, tanpa tahu bahwa ia baru saja masuk ke dunia Elric-dunia penuh aturan, kendali, dan kenikmatan yang membuat tubuhnya gemetar. Malam pertama ia menginap di rumah Elric, bukan kasur yang jadi tempat tidurnya-melainkan lantai marmer dingin, dengan kalung kulit melingkari lehernya, dan suara Elric berbisik di telinga, "Good girl. Tapi ini baru permulaan." Antara rasa takut dan rasa ingin lebih, Keira mulai kehilangan batas antara dirinya yang dulu... dan dirinya yang kini hanya ingin menyenangkan satu pria. Karena ketika hasrat dan kendali saling terikat, tidak ada lagi ruang untuk bebas, yang ada hanyalah patuh, dan menikmati tiap detik hukuman manis itu.