Villain |~END
  • Reads 21,704
  • Votes 2,100
  • Parts 21
  • Reads 21,704
  • Votes 2,100
  • Parts 21
Complete, First published Nov 06, 2024
Mature
Selama ini Li Lun menanggung semua derita dalam belenggu segel yang dilakukan oleh Dewi Bai Ze. Sahabat serta sosok yang yang paling Li Lun cinta juga menganggap bahwa Li Lun lah penjahatnya, semua yang terjadi 8 tahun yang lalu disebabkan oleh Li Lun yang sangat ingin menghancurkan Bai Ze Ling, begitulah pikir Zhu Yan. Padahal yang tidak Zhu Yan tau adalah Li Lun hanya ingin melindungi Zhu Yan, sahabat sekaligus sosok yang sangat ia cintai. 

Disisi lain Zhuo Yi Chen harus kembali bertemu dengan sosok yang membunuh kakak serta ayahnya. Kemarahan Yi Chen meluap tapi sebesar apapun itu ia tak bisa membunuh sosok Zhu Yan yang telah membantai habis Klannya. 

Dan Zhu Yan sosok siluman besar yang selalu menjadi penjahat dimata manusia. Disebut sebagai siluman terkejam karena membantai habis Klan Bing Yi, hingga dirinya sendiri selalu merasa bersalah selama 8 tahun lamanya. 

Siapa yang menyangka bahwa semua hal yang terjadi 8 tahun lalu merupakan perbuatan dari sosok lain yang tak dapat di duga siapapun. Karena keserakahan sosok tersebut mereka bertiga lah yang harus menanggung derita tiada akhir.
All Rights Reserved
Sign up to add Villain |~END to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
𝗜𝗻 𝗔𝗻𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿 𝗟𝗶𝗳𝗲 || 𝗬𝗶𝗭𝗵𝘂 by Fujosweet__
6 parts Ongoing Mature
𝗜𝗻 𝗔𝗻𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿 𝗟𝗶𝗳𝗲 || 𝗬𝗶𝗭𝗵𝘂 Tittle : 𝗜𝗻 𝗔𝗻𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿 𝗟𝗶𝗳𝗲 Genre : Fantasi Au Pair : Zhou Yichen x Zhu Yan Warning!! BL [Boys Love] Fanfiction Start : 22 - 11 - 24 End : -- 𝗗𝗶𝘀𝗰𝗹𝗮𝗶𝗺𝗲𝗿❗❗ 𝗔𝗹𝗹 𝗖𝗵𝗮𝗿𝗮𝗰𝘁𝗲𝗿 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸 𝗚𝘂𝗼 𝗝𝗶𝗻𝗴𝗺𝗶𝗻, 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸 𝗸𝘂, 𝗱𝗮𝗻 𝗮𝗸𝘂 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗶𝗻𝗷𝗮𝗺 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗰𝗵𝗮𝗿𝗮𝗰𝘁𝗲𝗿 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗯𝘂𝗸𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂 𝘁𝘂𝗹𝗶𝘀. Yichen menyesal, seharusnya ia tidak menuruti permintaan Zhu Yang untuk membunuhnya, meski Siluman cantik itu memaksanya melakukan itu. Dan karena hal itu pula.. Penyesalan yang Yichen derita tidak pernah berakhir, bahkan hingga ribuan tahun lamanya ia tetap menyesal dengan keputusannya. Meski ada secuil harapan yang bisa mengembalikan orang yang ia cintai, sekaligus menghentikan rasa sesalnya selama ini. Namun tidak lah mudah melakukannya, dan membutuhkan lebih banyak lagi pengorbanan yang ia lakukan. Lantas, apakah Yichen dapat menjalani hidupnya? ® [M] Mature Content 🔞🔞 WARNING!! DON'T COPY MY STORY WITHOUT PERMISSION. HARGAI KARYA SESEORANG, DAN DIHARAPKAN BIJAK DALAM MEMBACA. DI MOHON JANGAN SALAH LAPAK, INI LAPAK HOMO. TIDAK SUKA? TINGGALKAN! EASY RIGHT?! © Fujosweet__
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
me and him together.  cover
Time Out (Indonesian ver.) cover
METANOIA cover
Price Of Life cover
Alvandy Arrsyan cover
𝗜𝗻 𝗔𝗻𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿 𝗟𝗶𝗳𝗲 || 𝗬𝗶𝗭𝗵𝘂 cover
Become An Empress  cover
HIS SHATTERED HEART cover
BABY CHANIE cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.