The Only Exception (Between Us)(ChengTian)(END)
  • Reads 4,158
  • Votes 593
  • Parts 15
  • Reads 4,158
  • Votes 593
  • Parts 15
Complete, First published Nov 07, 2024
1 new part
"Saya ini kakak laki-laki kamu Rui, dan fakta itu ga akan berubah sekalipun saya harus mati."

"Kalau gitu biar aku aja yang mati."

Bercanda. ChengLei tau bahwa itu hanyalah sebuah candaan bocah labil berusia 24tahun. Kala mendengar kalimat itu dilontar dengan penuh emosi dan derai airmata, dia benar-benar tak kuasa untuk menahan tawanya.

"Sampai kapan kamu bakal terus bersikap kekanakan kaya gini?"

"Kekanakan?" Tian Jiarui terkekeh. Kekanakan katanya. Padahal, dia tak pernah sekalipun menganggap dirinya sendiri seperti anak-anak sebanyak yang ChengLei lakukan. Pria itulah yang selalu bersikap dan memperlakukan nya seperti anak kecil. Memperhatikannya, menyayanginya, menyembuhkan lukanya, bahkan hal paling sepele dan sederhana dimana Rui tidak memerlukan bantuan siapapun, selalu pria itu yang inisiatif untuk lakukan. Lantas, dibagian mana dia berhak berkata bahwa Tian Jiarui bersikap kekanakan disaat semua kesalahan memanglah bersumber dari perhatiannya sendiri?

"Aku cuma mau kakak... jadi pacar aku." genangan airmata itu memupuk, siap jatuh kapan saja jika Rui tak segera menyekanya. "Dan itu disebut kekanakan?"

"Kekanakan dan gila."
All Rights Reserved
Sign up to add The Only Exception (Between Us)(ChengTian)(END) to your library and receive updates
or
#1betweenus
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
Kehidupan Kedua Cello cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
oblivion cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
pemburu bayangan (YIZHU) cover
Cunning For Trust (ShangjueYuanzhi) cover
Ikatan [Ying Long - Bing Yi] cover
SAHMURA [END]✔ cover
Neo Bottom For Life cover

FORBIDDEN BONDS

45 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?