Jiva Crescendo
  • Reads 11,976
  • Votes 940
  • Parts 25
  • Reads 11,976
  • Votes 940
  • Parts 25
Ongoing, First published Nov 07, 2024
2 new parts
-Menjadi pianis itu impian Annseira. Namun, sebagai keturunan pertama dari Pramoedya, cucu perempuan pertama di Pramoedya, Annseira dituntut selalu menurut mengikut aturan keluarga. Ibunya dulu seorang pemain cello, Annseira harus menurunkan bakat itu meski sebetulnya ia lebih tertarik dengan piano. Mengikuti aturan keluarga sudah menjadi prioritas Annseira. Karena kepatuhannya, Annseira adalah kebanggaan Pramoedya. 

Tidak jadi pianis pun Annseira masih bisa menerima. Well, memainkan cello tidak begitu buruk meski membuat tangannya kapalan. Tapi persoalan dijodohkan? Annseira tentu menolak mentah-mentah. Persetan dengan aturan Pramoedya! Perjodohan itu, pemberontakan Annseira dimulai. Kemudian membawanya bertemu Archie G. Harliono.
All Rights Reserved
Sign up to add Jiva Crescendo to your library and receive updates
or
#66roman
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Tanda Seru cover
Rio Oliver : My Strict Romantic Man cover
Hantu Tampan Nakal cover
Shadow of The Past [END] cover
Under His Spell cover
The Lonely Prince [Terbit] cover
Deretha's Madness cover
Trapped With My Brother Friend cover
When We Were Us cover

Tanda Seru

44 parts Ongoing

"Pergi dari Indonesia atau kau akan mati menderita." Itu seruan yang mengerikan, tetapi kenapa masih banyak yang bertahan di negeri ini? Santoso merelakan beasiswanya demi menjadi musuh pemerintah, alhasil ia harus meninggalkan Indonesia. Hanya ada dua hal berharga yang ia bawa untuk bertahan hidup di Rusia. Nomor satu adalah kepintarannya, dan nomor dua adalah putri bungsu Soeryo Diningrat. Siapa sangka, putri bungsu orang terkaya nomor satu di Indonesia itu, akan menambah keseruannya membalaskan dendamnya kepada tanah airnya sendiri. © Brain Washer copyright 2024