Waktu Untuk Negara S2 [Cathrine El-Zeeinara Parawirana]

Cathrine El-Zeeinara Parawirana bukan gadis biasa. Ia adalah putri tunggal dari Reynaza Rani Syafira Algevara dan Ar-Rayyan Zeinata El-Bintar, dua perwira Kopassus yang hidupnya ditempa disiplin, darah, dan pengabdian. Sejak kecil, Cathrine bermimpi mengenakan baret merah seperti Mama dan Papanya. Namun jalan hidup berkata lain. Bukan baret merah yang singgah di kepalanya, melainkan baret biru tua, tanda pengabdiannya sebagai Polwan Brimob.

Keputusan itu membawanya ke medan yang tak pernah ia bayangkan. Papua. Tanah perbatasan yang keras, di mana kabut hutan bisa menyembunyikan bahaya, dan suara tembakan bisa menjadi pengantar tidur. Di sana, Cathrine ditugaskan, sementara Mama dan Papanya berada jauh di sisi Timur. Mereka sama-sama mengemban misi, tapi tak lagi berjalan beriringan.

Cathrine belajar bahwa menjadi anak seorang prajurit berarti siap kehilangan. Kehilangan waktu, kehilangan jarak, bahkan kehilangan rasa aman. Namun di balik seragam cokelat dan baret biru tua, ia menyimpan hati yang rapuh, rindu pada keluarganya, dan keraguan pada dirinya sendiri. Apakah ia cukup kuat untuk berdiri sejajar dengan darah juang yang mengalir dalam dirinya?

Sampai sebuah peristiwa di tanah Papua mengubah segalanya. Peristiwa yang membuat Cathrine harus memilih, bertahan sebagai bayangan dari cita-cita yang tak pernah ia capai, atau menegakkan kepalanya sebagai prajurit sejati dengan jalannya sendiri.

🚫Disclaimer 🚫
_Baca waktu untuk negara S1 dulu_
[Jika ada kesamaan nama tokoh, alur, dan lain sebagainya, itu murni ketidak sengajaan. Bukan karna Plagiat]