Mereka memang berwajah sama, memiliki kelembutan yang sama, sifat yang sama. Dan mungkin yang membedakan mereka berdua hanya tingkat kecerewetannya saja. Yang satu pendiam dan kalem yang satu lagi ceria dan cenderung cerewet. Mereka sellau berbagi semua yang mereka miliki, mereka tidak pernah merebutkan sesuatu karena hal itu. Tapi saat mereka menyukai orang yang sama, apakah mereka juga akan membagi rasa cinta mereka? Atau apakah ada yang harus mengalah diantara mereka? Mereka dua orang anak kembar yang memiliki wajah identik dan sikap yang sama pula, satu orang membuatku nyaman saat bereada di dekatnya. Tapi satu orang lagi mampu membuat jantungku berpacu lebih cepat saat berada di dekatnya. Lalu manakah yang harus aku pilih? Ketika aku tidak ingin menyakiti salah satu diantara mereka tapi aku juga tidak bisa membohongi perasaanku kalau aku mencintai salah satu dari mereka? _Azka Aldric Aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri karena pada kenyataanya aku juga mencintainya, tapi saat dia akhirnya memilih aku bisa apa? Selain menerima pilihan hatinya? Aku akan mengubur perasaan ini dan berdo'a untuk kebahagiaan dia dan saudaraku _N Aku selalu mencintai kamu, tapi kamu tidak pernah melihatku. Mungkin memang sudah seharusnya sedari dulu aku menyerah, mungkin sudah seharusnya aku merelakan perasaan ini. Dan mungkin kamu memang tidak ditakdirkan untukku _Alvino Geraldi