"Pokoknya kalau kita udah nikah besok, kita nunda punya momongan dulu ya, aku mau pacaran dulu sama kamu," ucap Bima sambil memegang tangan Luna, pacarnya.
"Nggak boleh gitu sayang, namanya nikah salah satu tujuannya itu ya punya keturunan," jelas Luna.
"Kan aku bilangnya nunda, bukan tidak mau punya," Bima masih tetap pada ucapan awal.
"Tetap tidak boleh, diralat buruan, dikasih cepat Alhamdulillah, ditunda ya tetap Alhamdulillah, pamali tau mendahului takdir," Luna jadi was-was.
"Gitu ya, habisnya aku masih pengen banget berdua sama kamu sayang," Bima semakin intens menggenggam tangan Luna.
"Iya sayang, kamu pulang dulu gih, nanti dicariin Umik."
"Sini dulu dong," Bima merengkuh pinggang Luna supaya lebih dekat.
Tangannya aktif mengangkat dagu Luna, mau tidak mau kedua mata bertemu. Saling berpandangan dan saling mendamba. Sebelum setan berhasil menguasai akal pikir, Luna buru-buru sadar. Melepas pelukan Bima yang sorotnya menahan sesuatu.
Luna tersenyum, memberikan gestur angka satu yang dia tempel di bibir Bima, "sabar sayang."
"Luunn, nikah yukkkk," ucap Bima.
*
Makanya kalau ngomong tuh yang baik-baik. Meskipun tidak serius, tapi alam semesta mendengar apa yang sedang manusia bicarakan.
Bahkan sampai usia pernikah berjalan delapan bulan, Alunan dan Bimasena masih belum menggendong buah cinta mereka berdua. Dan orang tua masing-masing mulai resah.
⚠️ WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+
‼️ hars word, smut
.
Tak ingin terlihat gamon karena mantan kekasihnya berselingkuh sampai berpacaran dengan teman sekelasnya sendiri. Letta pun mengaku telah memiliki pacar baru yang tinggal di ibu kota.
Pacar halu yang selama ini Letta pamerkan pada teman-teman SMAnya, saat ini menjadi panitia ospek di kampus yang ia masuki dan sedang berdiri di hadapannya.
Elard Erizton Edsel, adalah cowok yang selama ini fotonya Letta ambil di sosmed dan Letta akui sebagai kekasihnya.
Kebohongan yang Letta lontarkan dahulu, kini harus ia pertanggung jawabkan, karena salah satu temannya waktu SMA juga masuk ke kempus yang sama sepertinya.
"Letta, itu pacar kamu kan?"
.
"Kak El mau nggak jadi pacar Letta?"
"Enggak"
Namun setelah penolakan itu, takdir malah semakin membuat mereka terikat. Hingga akhirnya Elard memutuskan untuk menerima permintaan Letta, menjadi pacarnya.
Walaupun status mereka hanya sebagai pacar bohongan, tapi...
Emang boleh pacarannya bohongan, ciumannya beneran ??
***
Harap berfikir dewasa di cerita dewasa ini 🙏
‼️ FIKSI 100%
Silahkan baca jika suka, jika tidak tinggalkan.
JANGAN PLAGIAT KALAU MASIH PUNYA OTAK 🫵🏻