Dari kejauhan dia melihat gadisnya sedang menampar cewe lain yang dengan beraninya menyindir secara terang terangan di depannya, terlebih cewe itu melontarkan kata kata kasar nya. "Lo pasti goda Kak Abi kan? Supaya mau sama Lo?" "Di bayar berapa Lo sama dia?" "Dasar murahan! Pake pelet apa Lo sampe sampe Kak Abi mau sama cewe kaya Lo?" Plak! "Kenapa? Lo iri ya? Enggak bisa nyaingin kan, makanya nyindir nyindir doang bisanya?" Tanya nya sambil tersenyum smrik. "Dan tadi apa Lo bilang? Pelet dia? Tanpa Gue pelet juga Dia udah klepek-klepek kali sama Gue!" Lanjutnya dengan menatap remeh lawan bicaranya. "Kalau perlu Lo tanya sendiri ke orangnya, kenapa dia bisa bisanya mau sama cewe kaya Gue!" "That's my girl," gumamnya seraya tersenyum manis. "Tidak ada kata takut dalam kamus hidup seorang Lisya!" -Canalisya Hizia Cassanova- "Mau jalan ke sini pake kaki Lo sendiri, atau gue seret?" -Abimana Putra Ralonza-All Rights Reserved
1 part