Whispers of Haruku
  • Reads 61
  • Votes 9
  • Parts 2
  • Reads 61
  • Votes 9
  • Parts 2
Ongoing, First published Nov 09
Saskia dan Aditya, yang pernah menjadi kekasih, dipertemukan kembali di Pulau Haruku setelah satu tahun berpisah. Saskia datang untuk menjadi sukarelawan, sementara Aditya tengah menjalankan satuan tugas di pulau tersebut.

Pertemuan yang tidak disengaja itu membawa mereka pada pertanyaan besar: apakah perasaan lama masih ada? Ataukah kenangan pahit dari masa lalu akan kembali memisahkan mereka? Di tengah keindahan pulau yang memikat, mereka harus menghadapi kenyataan, mengukur kembali perasaan mereka, dan menemukan apakah takdir kali ini akan membawa mereka pada kesempatan kedua atau perpisahan yang lebih dalam.

-----

"Lama tidak bertemu, Kia," IPDA Aditya Ravindra, S.Tr.K

-----
All Rights Reserved
Sign up to add Whispers of Haruku to your library and receive updates
or
#6maluku
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Di bawah Pintu Pengabdian  cover
Elang Biru cover
don't be afraid, papa mama is here cover
Caraka Bumi Alastair cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
Grawita & Haidar cover
Nggak Mau Pacaran Lagi cover
The Agreement [21+] cover
Nadira cover
AURORA [TAMAT] cover

Di bawah Pintu Pengabdian

24 parts Ongoing

Fania membenci Ayah nya karena tidak pernah ada untuknya, tetapi selalu berdiri paling depan untuk merah putih. Sedangkan Zuhroh tidak bersahabat dengan pekerjaan Papanya yang merupakan abdi negara, Zuhroh terlukai karena dari situ lah awal mula kesakitan nya berasal. Tapi, karena satu hal mereka di kirim ke MARKAS BESAR KOPASSUS! Well, Tentara adalah musuh besar keduanya. Mempunyai pengasuh Tentara yang galak dan raja mesum, membuat mereka mencari celah untuk bisa keluar dari sana. Sampai mereka mengetahui alasan mengapa keduanya harus di didik di Kopassus juga titik balik kebencian mereka hilang. "Fania, percaya lah. Tentara adalah sosok yang membela negara paling depan sekaligus di korbankan, kami cinta Indonesia tanpa batas seperti aku yang mencintai mu."--Hamdan "Tentara ku, belajar lah mencintai ku selain negara mu."--Zuhroh