One Soul In Two Bodies

Ketika memori peristiwa kelam dan traumanya perlahan sirna, namun rupanya alam semesta tidak menghendaki hal itu. Terbukti sebuah kejadian yang memicu kembalinya ingatan, serta menginjeksi rasa trauma semakin tebal disuguhkan padanya.

Bagai umpan yang dilempar oleh seorang pemancing. Seekor ikan yang tidak tergoda dengan umpan tersebut, pasti tidak menghiraukan. Ia bisa saja mengabaikan umpan yang sekonyong-konyong berkeliaran di sekitarnya, namun ternyata Justin lebih memilih untuk menanggapi hal tersebut. Sehingga tanpa sadar, ia terjerat dan terseret arus "pemancing" yang menariknya untuk semakin menderita.

Jika beruntung, maka Justin akan selamat meski penuh luka. Namun jika tidak, bisa saja ia malah tenggelam di dasar laut gulita dan membusuk bersama ingatan kelam. Dan yang bisa ia lakukan hanyalah memeluk diri, sementara trauma menggerogoti bagai ikan kecil pemakan bangkai.

Kira-kira apa alasan Justin menyambut umpan tersebut?
Akankah ia selamat, atau sebaliknya?