Sinopsis
"Di balik senyuman lembutnya, Lena menyimpan rahasia kelam yang bahkan ia sendiri tak sepenuhnya pahami."
Lena, seorang siswi kelas XI yang pendiam, menyembunyikan kehidupan yang jauh dari kata normal. Sejak malam yang penuh petir dan kilatan cahaya di depan mansion tua, Lena mulai melihat sosok-sosok bayangan dan mendengar bisikan dari dunia lain. Tanda misterius yang tiba-tiba muncul di tangannya hanya memperburuk keadaan. Tanda itu tidak hanya membakar kulitnya, tetapi juga memberinya kekuatan aneh-kekuatan untuk mengubah takdir seseorang dengan bayaran yang mahal, ialah hidupnya sendiri.
Di tengah rasa sakit dan kebingungan, Lena mencoba menjalani hari-harinya sebagai remaja biasa. Hanya dua sahabat kembarnya, Nevan dan Nala, yang menyadari perubahan di diri Lena, meskipun mereka tidak tahu kegelapan macam apa yang telah menyelimuti sahabat mereka. Namun, ketika Lena mulai sering jatuh pingsan di kelas dan berbicara tentang sosok pria misterius dengan mata biru pucat, keduanya tak bisa lagi mengabaikan tanda-tanda itu.
Segalanya semakin rumit ketika Lena menemukan dirinya terjebak di antara dua dunia-dunia nyata dan dunia di mana hantu masa lalu menunggunya. Pria misterius yang selalu muncul dalam mimpinya ternyata bukan sekadar bayangan, melainkan sosok yang terikat pada janji yang pernah Lena buat di masa lalu yang kini terlupakan. Dengan kekuatan yang baru dimilikinya, Lena harus memilih: menyelamatkan orang-orang yang ia cintai atau membiarkan dirinya terhisap lebih dalam ke dalam kegelapan yang mematikan.
Saat batas antara hidup dan mati semakin tipis, Lena harus menemukan kebenaran di balik mansion tua, sosok pria dari masa lampau, dan kekuatan aneh yang mulai merenggut hidupnya sedikit demi sedikit. Namun, seberapa besar harga yang harus ia bayar untuk sebuah takdir yang mungkin tak lagi bisa diubah?
"Kamu adalah tunanganku. Jika dia bisa menyentuhmu, kenapa aku tidak boleh?"
---
Ketika Serena membuka matanya, dia mendapati dirinya berada di bawah seorang pria asing. Dia ketakutan dan berteriak, lalu menggunakan seluruh tenaganya untuk mendorong pria itu menjauh.
Pria itu memiliki wajah yang dingin dan tegas, dengan alis tajam dan tatapan dalam-sosok pria dengan penampilan sempurna.
Dia menatap Serena cukup lama. Melihatnya masih gemetar, pria itu berkata dengan suara berat:
"Kamu adalah tunanganku. Jika dia bisa menyentuhmu, kenapa aku tidak boleh?"
Serena terkejut. Informasi ini terlalu berlebihan untuk dicerna!
Belakangan, Serena akhirnya mengingat bahwa ia harus memasuki berbagai dunia untuk melarikan diri dari pembalasan targetnya. Orang-orang yang pernah ditentang oleh "Serena asli" semuanya adalah individu dengan jiwa yang gelap dan pikiran yang bengkok. Mereka menyiksa tubuh dan jiwanya, membuatnya terjebak dalam kondisi di mana ia tidak bisa hidup ataupun mati.
Serena yang terlahir kembali: "Awal permainan sudah memiliki nilai kebencian 100+ yang tidak bisa diturunkan. Serius, ini lelucon, ya?"
Cover by Pinterest