Ruang Kisah - Shalom - Wattpad

Story cover for Ruang Kisah by itshalom29

Ruang Kisah

Reads 684
Votes 92
Parts 3

Reads 684
Votes 92
Parts 3

00line aesdream fanfiction giselle haechan jaemin jeno jenselle mark

Di sudut ibu kota, di antara gedung-gedung pencakar langit, Rusun Pelita Harmoni menjulang tinggi, menjadi saksi kisah hidup para penghuninya yang datang dari berbagai penjuru-berbaur, berselisih, namun saling melengkapi.

Setiap lorong, setiap pintu, menyimpan lika-liku kisah dan harapan, perjuangan dan mimpi yang tak berani dilontarkan. Ada tawa, ada tangis, ada pertemuan, dan ada perpisahan. Masing-masing penghuni berjuang menjaga kewarasan dan mimpi di tengah gemerlap ibu kota yang menyilaukan.

Ruang Kisah mungkin potret paling nyata dari kehidupan urban muda-mudi yang penuh warna-dan kadang, penuh rahasia.All Rights Reserved

00line aesdream fanfiction giselle haechan jaemin jeno jenselle mark

Table of contents

3 parts

Sign up to add Ruang Kisah to your library and receive updates

or

Content Guidelines

You may also like

Niskala Adarma by Xandraenna

"Hujan nya lebat, anginnya kencang, dan petirnya menyambar. Namun, bila kau bersama seseorang yang paham jika sebuah badai tak mungkin berlangsung selama nya, maka kau harus memastikan bahwa : Genggaman mu sudah sempurna untuk seseorang, yang paham bagaimana cara menyadarkanmu, bahwa hidup akan selalu baik-baik saja"

Air Mata Di Pintu November (TERBIT) ✓ by Jaesalee06

Novel bisa dibeli di Shopee Jaehana_Store BAGIAN KEDUA SAPTA HARSA VERSI NOVEL || KLANDESTIN UNIVERSE "Kenapa lo jahat sama gue! Kenapa kemarin lo pergi? Kenapa? Kenapa lo ninggalin gue? Kenapa lo tega, Jen?" Haikal tak bisa lagi menahan kesedihan yang telah menumpuk di dalam dirinya. Jendral hanya tertawa kecil. "Lo ngomong apasih, Kal? Gue nggak pergi ke mana-mana, kita kan selalu sama-sama. Gue mana pernah ninggalin lo. Ayo ikut, gabung sama yang lain." Ia menarik tangan Haikal, mengajaknya berlari menuju sisi lain dari air mancur itu. Di sana, semua anggota Klandestin berkumpul. Beberapa duduk di atas ayunan yang berderit pelan, ayunan tersebut dihiasi dengan lampu-lampu kecil yang mengelilinginya. "Bang Haikal! Kenapa telat? Kita nungguin loh!" seru Cakra. "Kal, sini, ada mainan yang cocok buat lo," tambah Reihan. Namun, Haikal menggeleng. Ia justru menggenggam erat tangan Jendral di sampingnya. "Kenapa, Mbul? Main sana," Jendral menatapnya dengan heran. Haikal menggeleng lagi, kali ini dengan lebih kuat. "Gue takut," bisiknya, suaranya hampir tak terdengar. "Takut?" Jendral tertawa, seolah-olah hal itu adalah lelucon. "Seorang Haikal takut?" Haikal mengangguk, menahan diri untuk tidak menangis. "Gue takut kalo genggaman tangan gue lepas, lo bakalan pergi."

Renjana [COMPLETED] by skyaksa

Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021

LUMIÈRE [Slow Up] by redamancyz

MarkHyuck fanfiction ; GENDERSWITCH [BELUM REVISI & BANYAK TYPO BERTEBARAN] 𝐋𝐮𝐦𝐢è𝐫𝐞 𝐢𝐬 𝐅𝐫𝐞𝐧𝐜𝐡 𝐟𝐨𝐫 '𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭'. "Tanda tangani disini dan hidupmu akan terjamin selama jangka waktu tiga tahun." "Perjanjian aneh apalagi ini Lee?! apa kau belum puas membuatku tak bisa tidur kemarin malam akibat semua ulah bodohmu itu?!." Haechan, wanita karir berusia 26 tahun. Bekerja di salah satu perusahaan besar di pusat kota, di tahun kedua ia bekerja-ketika sang atasan yang baru mengambil alih perusahaan, seluruh emosi dan ketenangan sifatnya yang ia pertahankan selama ini seolah sedang diuji. Termasuk hidupnya kedepan yang terancam akan berjalan tak tenang karena ulah si keras kepala-Mark Lee yang dengan bodohnya mengenalkannya sebagai "calon istri" di hari perkumpulan keluarga. original story by @redamancyz

HOUSE OF 7 STRANGERS by Haksara

Berada dalam satu atap dengan orang-orang asing bahkan kemampuan yang tidak normal seperti dirinya, Jiyan merasa beruntung sekaligus takjub karena rupanya masih terdapat manusia yang jauh lebih aneh daripada dia sendiri. Berawal dari seorang pria yang mengajaknya untuk tinggal bersama, kini Jiyan terjebak dan harus ikut dalam misi yang sama sekali tidak dia mengerti bahkan bayangkan sebelumnya. Beberapa kemampuan setiap orang dalam rumah itu perlahan mulai muncul satu persatu dengan rahasia kelam dibaliknya. Jiyan tidak pernah menyangka atas bergabungnya dia di dalam rumah itu, perlahan mengubah sesuatu dalam dirinya menjadi sosok yang jauh lebih menakutkan. #FantasyStories #NCTDREAM #Family #Brothers

SUNSHINE ☀ -NoHyuck- by misssbee

Hanya tinggal interview, tinggal selangkah lagi, Seo Haechan akan bekerja di perusahaan impiannya. Tapi malam itu seorang wanita tua yang ditolongnya membawanya ke tempat dengan aura mistis. Siapa sangka wanita yang dia tolong itu adalah seorang peramal. "Kau ditakdirkan untuk sesuatu yang besar. Kau masuk dalam kegelapan untuk memberi cahaya dan kehangatan." Haechan tidak mengerti apa yang si peramal itu katakan tapi dia memberikan sebuah gelang sebagai jimat keberuntungan untuk wanita itu. Kejadian aneh pun menimpanya ketika dia mencoba menolong seorang wanita yang hendak bunuh diri. Terjatuh ke dalam sungai Han, wanita itu bangun bukan pada jamannya lagi. 1440 M, Dinasti Joseon. Haechan terbangun sebagai Lee Dongsoon yang adalah seorang haengsu, gisaeng tingkat tertinggi yang bekerja di istana juga menari dan menyanyi di pesta warga kalangan kelas atas. Di jembatan di bawah sinar terik matahari adalah pertemuan pertama Haechan dengan Lee Jeno, Putera Mahkota era Joseon kala itu. Pertemuan-pertemuan berikutnya yang tidak biasa membuat Pangeran Jeno semakin penasaran dengan Haechan. Mencari jalan untuk kembali ke masa depan, Haechan kini harus menghadapi banyak masalah, termasuk jatuh cinta pada Putera Mahkota. Entah dia akan memilih kembali ke masa depan atau tinggal bersama Putera Mahkota di era Joseon tersebut. Started: 07 Oktober 2020 Ended: 02 November 2020 A NoHyuck Fanfiction by Bee🐝 • Genderswitch • Mature Content • Semi Baku • Kolosal, Romance, Comedy With Cast: • Lee Haechan (g) • Lee Jeno Be a smart and respectful readers ♡'･ᴗ･'♡

Kemana Arah Pulang? by kala_rune

Insiden yang merenggut kedua orang tua mereka telah mengubah segalanya. Rumah yang dulu penuh dengan tawa dan kebahagiaan kini terasa hampa dan penuh kesedihan. Setiap sudut rumah yang mereka tinggali kini penuh dengan kenangan akan masa lalu, dan rasa kehilangan yang tak terhingga. Lima bersaudara itu terjebak dalam arungan luka tak kasat mata. Terkunci dalam labirin ketakutan yang tanpa sadar telah mengikis tali persaudaraan mereka. Maraga, si sulung yang harus merelakan masa kuliahnya dan beralih menjadi tulang punggung keluarga. Reshaya, sang kakak kedua yang enggan berbagi duka. Hendara, si anak tengah yang selalu menangis di sepertiga malam hanya karena merindukan Bunda. Dan si kembar, Juandika dan Anandika yang sama-sama memendam sesak tak berkesudahan. "Aku kangen rumah yang dulu." "Kita berdamai sama-sama ya? Jangan ada lagi yang di pendam." Written by Kala Rune Desember, 2024

KISAH DI BALIK PINTU || NCT DREAM [✓] by vanillaskyca

{ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA } Di balik pintu rumah hidup tujuh pemuda dengan kepribadian unik yang tidak pernah mereka bayangkan akan tinggal bersama. Marka, Renzi, Jevano, Haikal, Nakala, Chiko, dan Jian dipertemukan oleh kejadian masa lalu yang memaksa mereka menjadi satu keluarga. Meski berbeda latar belakang, kebiasaan, dan cita-cita, mereka belajar menjalani hidup bersama di bawah satu atap. Marka, si dewasa yang suka semangka dan ngetawain segala hal. Renzi, yang berperan seperti 'Ibu' di rumah tapi dengan kesabaran setipis tisu. Jevano, sang playboy yang percaya satu perempuan tidak cukup. Haikal, si pecicilan yang tak bisa diam. Nakala, yang tenang dan jago masak. Chiko, si sultan yang selalu berburu diskon. Dan Jian, si dingin yang sibuk dengan dunia astronominya. Meski penuh kekacauan, tawa, dan konflik kecil, mereka menemukan arti keluarga di balik keunikan masing-masing. Setiap hari adalah petualangan baru, setiap momen adalah kesempatan untuk mengenal satu sama lain lebih dalam. Di balik pintu itu, mereka menemukan bahwa ikatan yang kuat tidak selalu tentang darah, tapi tentang perjalanan bersama. Dan, inilah kisahnya... start: 4 Mei 2024 finish: 26 April 2025

You may also like

Slide 1 of 8

Niskala Adarma cover

Air Mata Di Pintu November (TERBIT) ✓ cover

Renjana [COMPLETED] cover

LUMIÈRE [Slow Up] cover

HOUSE OF 7 STRANGERS cover

SUNSHINE ☀ -NoHyuck- cover

Kemana Arah Pulang? cover

KISAH DI BALIK PINTU || NCT DREAM [✓] cover

Niskala Adarma

"Hujan nya lebat, anginnya kencang, dan petirnya menyambar. Namun, bila kau bersama seseorang yang paham jika sebuah badai tak mungkin berlangsung selama nya, maka kau harus memastikan bahwa : Genggaman mu sudah sempurna untuk seseorang, yang paham bagaimana cara menyadarkanmu, bahwa hidup akan selalu baik-baik saja"