Mendarah

keinothere

Reads 64
Votes 2
Parts 1

Start reading

Reads 64
Votes 2
Parts 1

keinothere

Mature

[ FIKSI, AKSI THRILLER, BOYSLOVE, DRAMA ]
    
    Sebutkan semua hal buruk yang sudah dan akan terjadi di hidupmu, niscaya itu semua sudah terjadi di kehidupan seorang anak yatim piatu bernama Karam Mahesa. Semua hal buruk telah menimpa Karam sepanjang hidupnya mulai dari saat dia masih menjadi janin, sampai sekarang berusia dua puluh satu tahun. 
    
    Karam selalu berbuat hal baik, tapi entah mengapa malah hal buruk yang terus datang menghampirinya.Hukum tabur tuai seperti menjadi musuh bebuyutan baginya, hukum itu tidak berlaku di kehidupannya ini.
    
    Maka tepat saat genap berusia dua puluh dua tahun, Karam memutuskan untuk menjadikan tubuhnya sebagai bejana atau wadah untuk semua hal buruk yang akan datang. Dia bertekad menentang norma dan segala hukum yang berlaku di masyarakat, salah satunya dengan cara menjadikan tubuhnya sebagai pemuas nafsu sesama jenis.
    
    Karam paham setiap orang yang berada di rumah susun tempat dia tinggal tidak semuanya gay, tapi justru dari situ lah Karam mendapatkan sensasi tersendiri untuk menuntaskan tujuannya. Membasuh jiwanya dengan hal maksiat yang dilakukan oleh anak dan cucu Nabi Adam, sampai semua kebejatan itu mendarah kedalam dirinya secara perlahan.All Rights Reserved

ceritagay ceritahomo gay gaylokal homo homolokal musclebottom muscletop

Table of contents

Catatan Kecil.
Mon, Nov 11, 2024

[ FIKSI, AKSI THRILLER, BOYSLOVE, DRAMA ]
    
    Sebutkan semua hal buruk yang sudah dan akan terjadi di hidupmu, niscaya itu semua sudah terjadi di kehidupan seorang anak yatim piatu bernama Karam Mahesa. Semua hal buruk telah menimpa Karam sepanjang hidupnya mulai dari saat dia masih menjadi janin, sampai sekarang berusia dua puluh satu tahun. 
    
    Karam selalu berbuat hal baik, tapi entah mengapa malah hal buruk yang terus datang menghampirinya.Hukum tabur tuai seperti menjadi musuh bebuyutan baginya, hukum itu tidak berlaku di kehidupannya ini.
    
    Maka tepat saat genap berusia dua puluh dua tahun, Karam memutuskan untuk menjadikan tubuhnya sebagai bejana atau wadah untuk semua hal buruk yang akan datang. Dia bertekad menentang norma dan segala hukum yang berlaku di masyarakat, salah satunya dengan cara menjadikan tubuhnya sebagai pemuas nafsu sesama jenis.
    
    Karam paham setiap orang yang berada di rumah susun tempat dia tinggal tidak semuanya gay, tapi justru dari situ lah Karam mendapatkan sensasi tersendiri untuk menuntaskan tujuannya. Membasuh jiwanya dengan hal maksiat yang dilakukan oleh anak dan cucu Nabi Adam, sampai semua kebejatan itu mendarah kedalam dirinya secara perlahan.

1 part