seluruh keluarga dari ke 2 pihak panik, Sherina tidak ada ditempatnya. periasnya bilang dia pergi ke toilet tapi sudah 2 jam pergi, dia belum juga kembali
para tamu undangan sudah berkumpul, tidak ada alasan mereka untuk menunggu lagi
aku duduk di ujung kasur di dalam kamar hotel milik Sherina, mengusap wajah ku frustasi
Apa yang harus keluarga kami katakan pada keluarga Devano?, sejauh ini hanya devano yang tau tentang kabar hilangnya Sherina
kemudian, saat sedang duduk dan menutup wajah ku dengan ke dua tangan, tiba tiba sebuah tangan laki laki menarik lengan ku kuat
aku memperhatikan punggungnya yang membawa ku dari kamar hotel menuju ke aula pernikahan
pintu aula di buka
semua mata tertuju pada kami yang berjalan membelah barisan para tamu yang duduk menuju ke altar
aku di hempaskan oleh pria itu dan tanpa basa basi, pria itu pun langsung mencium bibir ku dalam
"saya akan menikahinya" ujar Devano
Ya, pria yang mengatakan itu adalah Devano Alterio Savian, Tunangan kakak ku
Aku terkejut tapi tidak bisa berkata apa apa
Entahlah, apa yang akan dikatakan para tamu dan komentar dari kedua keluarga kami
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Akila Danisha Diksa
"Aku tau dia milik kakak, hubungannya sama kakak juga sudah jauh lebih lama... sekarang apa mungkin,, Akila bisa gantiin posisi kakak di hatinya?"
Devano Alterio Savian
"Tidak disangka, hanya dia satu satunya yang bisa saya percaya sekarang"