A Tree of Life

Alkisah diceritakan ada sebuah keluarga besar yang tinggal di pinggiran kota.
Dalam keluarga tersebut sang ibu yang merupakan seorang ibu tiri mempunyai 2 orang anak tiri dan 4 orang anak kandung. Sang ibu tiri ini adalah seorang ibu tiri yang sangat baik hati, bukan seperti ibu tiri yang ada di cerita-cerita dongeng. Sang ibu tiri ini dengan tulus ikhlas merawat anak-anak tirinya sama seperti dia merawat anak kandungnya sendiri. Namun ternyata, si anak-anak tiri inilah yang tidak tahu terimakasih. Mereka berdua seringkali berperilaku kasar pada sang ibu tirinya.
Anak bungsu dari si ibu tiri terkadang merasa geram dan kecewa dengan sikap kasar saudara-saudara tirinya. seringkali dalam hatinya dia memaki saudara-saudaranya itu. Ingin sekali rasanya dia memaki mereka secara langsung, namun niat itu tidak pernah terlaksana karena sang ibu selalu mengajarkan padanya untuk bersikap baik pada siapapun terutama pada orang yang lebih tua.
Suami dari si ibu tiri ini terkenal sebagai seorang yang pendiam dan tidak banyak bicara. Tidak pernah sekalipun dia terlihat memarahi anaknya dengan istri yang sebelumnya saat mereka berperilaku kasar. Sang suami hanya menyaksikan si anak memperlakukan ibu tirinya dengan kasar, dan mungkin karena itulah akhirnya si anak tiri menjadi berani memperlakukan ibu tirinya dengan kasar.
Keluarga mereka memang jauh dikatakan sebagai keluarga bahagia, sepasang suami istri yang memiliki 6 orang anak perempuan. Sejak dulu, sang istrilah yang harus berjuang sendirian mengurus keluarga terutama anak-anak mereka. Sang suami yang hanya seorang pekerja buruh tidak bisa menghasilkan uang yang banyak untuk menghidupi keluarga mereka dan jadilah sang istri membantu dengan berdagang makanan hingga sekarang.
Kini, anak-anak mereka sudah tumbuh besar. 3 orang sudah berkeluarga, 1 orang menjanda dan 2 orang yang masih kuliah dan sedang berusaha mencari jati diri mereka. Mempunyai seorang ayah yang pendiam membuat anak-anak ini jauh dari kasih sayang sang ayah.