Story cover for 3 DANDELIONS AT 3 A.M by jiaalofs
3 DANDELIONS AT 3 A.M
  • WpView
    Reads 743
  • WpVote
    Votes 54
  • WpPart
    Parts 41
  • WpView
    Reads 743
  • WpVote
    Votes 54
  • WpPart
    Parts 41
Complete, First published Nov 11, 2024
- "Aku harap telingaku akan selalu mendengar riuhnya deru ombak, dibanding riuhnya suara para manusia bejat."


Andai kata semua manusia adalah bentuk presentasi dari kata jahat, lantas bagaimana cara kami bertiga untuk hidup dengan layak? Jika bahkan tiada satupun tempat yang aman untuk dipijak? 

Ribuan tangisan dan jutaan air mata yang telah turun setiap jam 3 pagi apakah masih kurang untuk mengasihani kami? Deru ombak di pantai yang menjadi saksi bisu bengisnya perlakuan para manusia bejat juga sepertinya tak cukup. Ah, agaknya semesta memang tidak mau berlaku adil, ya. 

Kami bertiga berharap tak ada lagi untaian kata-kata makian pada diri sendiri. Julukan-julukan seperti; "Si Rapuh yang Berusaha Tetap Hidup", "Si Kuat yang Gugur", dan "Si Pahlawan yang Terus Meminta Pertolongan" itu cepat musnah nan berganti menjadi tiga jiwa yang bebas dari kejamnya semesta.

3 Bunga Dandelion, apakah itu tentang kami? Apa yang kamu ketahui tentang filosofi bunga Dandelion dan adakah korelasinya mengenai kehidupan 3 Sang Dandelion ini? 

Kami hanyalah tiga anak dengan kisah yang berbeda-beda. Juga tiga anak dengan alasan yang berbeda-beda atas turunnya ribuan air mata. 



‼️TW/CW ‼️
[ warning ] - kematian, kekerasan, selfharm, family abuse & issues. 

★ written by JIAALOFS
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add 3 DANDELIONS AT 3 A.M to your library and receive updates
or
#386perjalanan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
One Track cover
Back to Begin Again cover
31.30 (Open Pre-order) cover
Ketos Dingin Itu Suamiku (END) cover
Baby, Us & the Chaos cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
The Antagonist's Fate cover
LOUISE cover
Prince of Sergeyevich cover
KALINDRA  cover

One Track

44 parts Complete

Sejak kecil, Shezaluna Tabita terbiasa hidup berdampingan dengan teman kecilnya--Gaharvian Zevano. Tapi setelah beranjak dewasa, Una sadar ia mulai sedikit berharap pada Gahar, namun ia juga tahu diri bahwa mereka memiliki batas tersirat bernama "teman". Saat tahu Gahar disukai oleh anak kampus seangkatannya, Una malah sok-sokan membantu mereka dekat walau hatinya sendiri sekarat. Tapi Gahar tak semudah itu di dapatkan. Lelaki itu memiliki prinsip bahwa 'hanya Una perempuan yang boleh merepotkan dirinya'. Pada akhirnya, Gahar memang menerima gadis yang menyukainya, namun Una tetap menjadi perempuan yang Gahar peluk, yang Gahar perhatikan, yang Gahar khawatirkan, yang Gahar usap air matanya. Una merasa hubungan mereka keluar dari yang seharusnya saat Gahar mulai posesif, Gahar mulai marah yang berlebihan saat Una jalan dengan lelaki lain, bahkan Gahar sering menciumnya tiba-tiba di saat Gahar sendiri memiliki pacar. Dan Una sadar, hubungannya dengan Gahar bisa disebut perselingkuhan lelaki itu dengan pacarnya. "Ga, kita udah keluar dari batas." --Shezaluna. "Gue gak peduli. Dari dulu gue cuma mau lo, Shezaluna." --Gaharvian. O N E T R A C K (17+) Copyright©2025 by Sridwrtnsr Started: 12 July 2025 End: 7 October 2025