Ujung jemari telunjuk tangan kiri Tedjo menekan kasar bagian tengah dada Panca yang bidang, "Idih! Siapa juga yang naksir sama kamu?!" Sepasang manik mata hitam kelamnya menjelajah di sekitar perut bawah Panca yang rata sekaligus padat akan otot yang menggeliat dengan indahnya, menelusuri bentuk dada sekaligus tulang selangkanya yang menonjol gagah, leher jenjangnya yang kekar, dan pandangan matanya pun tersemat pada rupa tampan sang pria muda.
‼️ WARNING ‼️
📌 Cerita ini mengandung percintaan sesama jenis atau homoseksual, pembunuhan, mpreg, dll.
📝 Content warning: this story mention of boyslove, mpreg, male lactation, praise kink, crossdressing, bloody, murder, mature content, kissing, anal fingering, rimming, anal sex, horror, body horror, dark romance, sex public, lil bit mention of feminization, patriarchy, lil bit mention of polyamory and polygamy, half-siblings, dubious consent, child grooming, sexual abuse, mental abuse, emotional abuse, post-traumatic stress disorder (PTSD), depression, abortion, toxic relationship, toxic parent, major character death, open ending, etc.
🔓 SungNo.
❤ Laki-laki istimewa di dalam cerita ini mempunyai beberapa fungsi tubuh yang hampir serupa dengan milik omega pria.
And, happy reading 👏🏻
"aku memutuskan pertunangan denganmu"
teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran.
dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu.
gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis.
prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan.
tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak?
bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?.
dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia.
balas dendam
ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini