Pada tanggal 12 April 2002, lahirlah seorang bayi perempuan bernama Thanaya Fellora, anak dari pasangan Radeva Sangga dan Athena Rubiika. Namun, pada tanggal 8 Oktober 2009, sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa ibunya, meninggalkan Thanaya yang diasuh oleh sang ayah. Bertumbuh menjadi gadis yang cerdas dan penurut, hidup Thanaya mulai berubah ketika ayahnya tiba-tiba menghilang tanpa jejak, meninggalkannya dengan hanya sejumlah uang di rekening.
Sejak saat itu, ia berjuang untuk bertahan hidup, mencari nafkah meskipun mendapat bantuan dari kakek dan neneknya. Namun, kehidupan Thanaya berubah secara drastis setelah sebuah kejadian aneh. Setelah terjatuh dari jembatan dan tenggelam dalam dinginnya danau, ia terbangun dalam tubuh yang asing. Kejutan besar menerpanya saat menyadari bahwa ia kini berada di tubuh seorang putri kerajaan dari tahun 1682.
Awalnya, Thanaya berpikir ini hanyalah mimpi, sebuah mimpi terakhir sebelum menuju ke keabadian. Namun, saat sebuah suara lembut memanggilnya.
"Nona, kau sudah siuman rupanya,"
Ia tahu bahwa ini lebih dari sekadar mimpi-sebuah takdir yang membawanya ke dalam kehidupan baru yang penuh misteri dan tantangan.
Gagal nikah di hari pernikahan karena melihat tunangannya berciuman dengan pria lain, Yovie memutuskan terjun bebas dari gedung lima tingkat.
Mengetahui fakta bahwa ia memasuki raga seorang protagonis yang akan berakhir mati mengenaskan, Yovie awalnya ingin menghindari alur novel. Tetapi, dewi Fortuna tidak mengizinkan dan terus membuatnya berurusan dengan para tokoh yang tidak dapat dihindarkan.
Bagaimana cara Yovie menghadapi alur yang semakin melenceng?