6 parts Ongoing Sejak kecil Hawa selalu diminta bersabar, diminta untuk mengalah, diminta untuk mengerti keadaan, diminta untuk terus berterima kasih dan tahu diri. Usianya sangat kecil saat itu, dan belum mengerti apapun. Dia tidak tahu apapun dan hanya bisa menurut. Kebiasaan itu terus berlanjut hingga dia dewasa, sekalipun hatinya merasa tidak nyaman, tapi dia tetap menuruti ucapan orang di sekitarnya.
Hawa sangat merindukan kehangatan keluarga, karena sebagai orang yang ditinggalkan dia harus memohon dengan sangat jika dia menginginkan kehadiran keluarganya.
Hawa bercita-cita ingin membangun keluarga yang hangat untuk dirinya sendiri. Dimana tidak akan ada lagi yang merasakan ditinggalkan seperti dirinya. Nyatanya mimpi hanyalah mimpi karena jika sudah menyangkut hubungan dengan orang lain, kita tidak bisa melakukan segalanya hanya dengan sendirian.
Dapatkah Hawa mewujudkan mimpinya, atau justru pada akhirnya dia tetap berada di tempat yang selama ini dia huni sendirian?