LiZhu Fanfic, semua karakter milik Guo Jing Ming
---
Di Dahuang, semua siluman mengenal kisah siluman pohon pagoda dan siluman kera putih. Bersama selama ribuan tahun, mereka adalah dua sosok yang ditakuti dan disegani, satu jenis namun berbeda. Layaknya yin dan yang, mereka saling melengkapi satu sama lain.
Namun, bahkan setelah ribuan tahun bersama, keheningan kini menyelimuti hati siluman pohon pagoda, menggantikan kebersamaan yang pernah ada. Segalanya berubah ketika kera putih memilih jalan lain-meninggalkan persahabatan yang telah mengikat mereka demi seseorang yang baru. Kini, ribuan tahun itu terasa kosong, sunyi, seakan menjadi bayang kesia-siaan yang menyakitkan.
Bagaikan daun yang gugur perlahan, hubungan mereka pun memudar, meninggalkan pertanyaan yang tak terjawab. Apakah ikatan yang telah terbina begitu lama akan berakhir seperti ini? Ataukah, ada jalan yang berbeda bagi mereka, akhir yang mungkin tak terduga? Di bawah langit malam yang muram dan angin yang dingin, perasaan kehilangan itu berbisik, memberi tahu bahwa bahkan kebersamaan ribuan tahun pun bisa ditelan oleh sunyi dan hilang dalam kesia-siaan.
Namun, bagaimana jika salah satu dari mereka telah mengetahui akhirnya? Bagaimana jika di balik keharmonisan ribuan tahun itu, ada sesuatu yang tak terucap? Sebuah kesadaran yang sunyi, tak terucap, namun penuh makna. Mungkinkah mereka tetap berjalan bersama menuju akhir yang sama, atau takdir telah merajut akhir yang berbeda?
Di bawah bayangan pohon kuno dan cahaya bulan yang temaram, pertanyaan itu menggantung, membisikkan misteri abadi yang hanya waktu berani menjawabnya.
Aqeela nggak pernah benar-benar peduli sama Harry. Buat dia, cowok itu cuma "salah satu anak Asrama" yang kebetulan ada, tapi nggak pernah masuk dalam radarnya. Harry terlalu pendiam, terlalu dingin, dan lebih sering tenggelam dalam laptopnya daripada nongkrong bareng teman-teman mereka.
Sampai suatu malam, Aqeela tanpa sengaja melihat sesuatu di layar laptop Harry-kode-kode aneh yang bukan sekadar barisan angka biasa. Itu bukan tugas sekolah. Bukan juga proyek iseng. Itu sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang seharusnya nggak dia lihat.
Dan sejak saat itu, semuanya berubah.
Harry, yang biasanya acuh tak acuh, tiba-tiba jadi lebih sering muncul di sekitarnya. Sementara Aqeela, yang awalnya cuma iseng, jadi semakin penasaran. Hubungan mereka yang dulu hanya sebatas kenal berubah menjadi sesuatu yang lebih intens-diwarnai dengan ketegangan, kode-kode rahasia, dan perasaan yang nggak seharusnya ada.
Tapi semakin Aqeela menggali, semakin dia sadar kalau dunia yang Harry jalani bukan dunia yang sederhana. Ada sesuatu yang lebih gelap, lebih berbahaya. Dan tanpa sadar, dia sudah melangkah terlalu jauh untuk mundur.
Karena satu hal yang pasti: Harry bukan sekadar hacker biasa.
Dan sekarang, Aqeela jadi satu-satunya orang yang tahu rahasia itu.
*cerita ini banyak plot twist dan kalo lama lama dibaca pasti bakal ngerasa toxic