Asraf, Dandi, dan Fathur menikmati liburan kuliah mereka di suku pedalaman Riau, Talang Mamak, Pulau Sumatra.
Di balik kedamaian adat, tiba-tiba segalanya berubah drastis. Kedatangan Iskandar, yang mengaku sebagai Tuhan, menjadi titik balik kehidupan di Talang Mamak. Ancaman siksaan dan kematian menghantui siapa pun yang berani menentangnya.
Penduduk Talang Mamak awalnya mengira ini ulah Iskandar. Namun,di balik itu, ada kekuatan jauh lebih mematikan: Dandi,memiliki rencana rahasia yang tidak diketahui Asraf dan Fathur, yaitu balas dendam atas kematian orang tuanya.
Balas dendam yang rumit dan kejam mengubah kehidupan damai suku Talang Mamak menjadi medan pertempuran yang gelap.
Apakah kita memiliki hak untuk mengakhiri hidup kita sendiri?
Tingkat kematian yang meningkat secara mencurigakan pada pasien terminal meninggalkan jejak keraguan yang tak terhapuskan di pikiran Pol. Cap. Wasan. Ibunya, yang baru saja meninggal dunia hanya beberapa hari sebelum ia tiba di kampung halamannya, mungkin menjadi salah satu korban dari kejadian ini.
Guntapat, seorang dokter paliatif yang telah merawat ibu Wasan di hari-hari terakhirnya, menjadi orang yang merawat hati putranya di hari-hari sedihnya juga. Ketika hubungan mereka semakin dalam, misteri itu berangsur-angsur terungkap dan setiap petunjuk dalam kasus ini mengarah ke Guntapat. Bagaimana Wasan bisa menerobos dilema ini dan mempercayai kekasihnya dengan sepenuh hati?
Original Novel Story By Sammon