Pada tahun 1970-an, di tengah situasi sosial-politik Indonesia yang penuh gejolak, terjalin kisah cinta yang lembut namun penuh rintangan. A Symphony of Us mengisahkan perjalanan cinta antara Laraswati Tan, seorang pianis keturunan Tionghoa-Indonesia yang hidup dalam tekanan tradisi keluarganya, dan Bagaskara Pandu Jayadipa, seorang Pria Jawa sang Tentara yang gagah dan berprinsip.
Laraswati, atau "Laras," dibesarkan dalam keluarga konservatif di Jakarta, yang mengharapkan dirinya mengikuti jalan hidup sesuai tradisi keluarga dan menjauhi hal-hal berbau politik atau militer. Musik menjadi pelariannya; di balik dentingan tuts piano, ia menemukan kebebasan dari tuntutan yang mengungkungnya. Sementara itu, Bagaskara atau "Bagas," adalah pemuda dari Yogyakarta yang bergabung dengan militer demi menggapai masa depan lebih baik dan memperjuangkan tanah air serta keluarganya.