Chronophobia Vol 1 - Merpati (LENGKAP)
  • Reads 4,995
  • Votes 3,841
  • Parts 57
  • Reads 4,995
  • Votes 3,841
  • Parts 57
Complete, First published Nov 13, 2024
Sastra, anak SMA yang pandai sulap dan pandai berbohong membuat perkenalan spektakuler untuk menutupi rasa takutnya akan berbagai hal. Isabel, cewek cantik di kelasnya yang pandai melukis seketika jatuh cinta padanya. 

Sayangnya Sastra beragama islam dan Isabel beragama kristen. Seakan tidak terpengaruhi dengan perbedaan agama, mereka semakin dekat satu sama lain, namun mereka memiliki masa lalu yang enggan untuk mereka ungkapkan. Tiba-tiba secara misterius Sastra diundang masuk ke dalam klub Arcana , yang diisi oleh murid-murid terbaik di sekolahnya yang memiliki kemampuan magis. 

Dengan pengaruh Isabel, Sastra perlahan mulai peduli dengan orang lain. Melawan rasa takutnya serta melakukan hal yang benar, setidaknya itu yang ia percaya. Namun, Sastra tidak bisa mengendalikan takdirnya dan masa depan yang akan ia hadapi. Seiring berjalannya semester satu masalah mulai bermunculan. Mulai dari Isabel, klub Arcana , dirinya sendiri, keluarga, pertemanan, dunia yang penuh dengan rahasia dan hal-hal mistis yang tersembunyi. Akankah Sastra dapat mengatasi rasa takutnya dan masalah yang ia hadapi?

Cover original
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Chronophobia Vol 1 - Merpati (LENGKAP) to your library and receive updates
or
#10sastra
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Aksara Ayana[END] cover
Dedek Hao (HIATUS) cover
Crome Project cover
[#2] HIRAETH : Turn Back Time || Proses Terbit✓ cover
Cerpen 3 Tema: A New Start cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Dasar-Dasar Bahasa Indonesia  cover
MOKAMARIN cover
CLASSROOM OF THE ELITE 2ND YEAR VOLUME 3 cover

Aksara Ayana[END]

34 parts Ongoing

Untuk Bumantara, Yang Tak Pernah menatap Ayana, Dengan Kedua Netra Indahnya. Dan untuk lara, yang seharusnya tak pernah ada. Sebuah Nama Yang Tergores Abadi Dalam relung hati, Layaknya Semburat Senja Di langit sore. Aksara Bumantara, Namamu tergores dengan begitu indahnya. Dalam rangkaian kata, yang bersenandung menjadi kalimat pelipur lara. Namun ternyata dukanya terangkai begitu nyata delapan tahun lamanya. Bersemayam dalam jiwa gadis yang telah tertikam asa bertahun lamanya.