Malam itu, Aurellia kembali menerima amarah dan perlakuan kasar dari ayahnya karena gagal meraih juara pertama. Seperti biasa, namanya hanya ada di posisi kedua, tepat di bawah David, siswa populer, pintar, tampan, dan dingin, namun selalu memimpin di puncak. Semakin ia mencoba mengalahkannya, semakin dalam Aurellia terjebak dalam tekanan ambisi dan rasa penasaran yang tak terjawab. Siapa sebenarnya David, dan mengapa posisinya selalu tak tergoyahkan?All Rights Reserved