" kita udah ga bisa kayak dulu lagi cel " derasnya hujan bahkan terdengar sunyi sore itu. "kenapa lan? " tanya Celia, terdengar seperti bisikan. "kita ga cocok cel, dari umur kita yang beda 6 tahun, kita ga nyambung, kamu bisa dapat yang lebih baik dari aku" suara Galan terdengar lembut, masih sama seperti biasanya tapi entah kenapa rasanya tetap berbeda dari yang dulu. Celia diam saja, merasakan tempias yang menerpa wajahnya, tak lama terdengar tawa dari mulutnya, tawa yang terdengar sendu. " Setelah 6 bulan kamu ngomong gini? lucu ya kamu, aku masih belum cukup untuk kamu?" Celia menatap Galan yang sibuk menatap hujan yang jatuh membasahi sepatunya. " Ga gitu, kita udahin aja sampe sini " " Kita bahkan ga memulai apapun galan " Terkadang kenangan lebih menyakitkan dari perpisahan itu sendiri.
1 part