Sejatinya, manusia selalu ingin menyimpan lebih banyak hal-hal di dunia ini untuk dirinya sendiri. Ketika manusia mulai serakah, akan selalu ada balasan yang setimpal untuk perbuatan tersebut.
Sama halnya dengan Han Jisung, di usia yang terlampau muda untuk memahami apa itu rasa cukup, ia mulai tergoda untuk memiliki lebih dari apa yang ditentukan untuknya.
Hak dan keserakahan, terlihat begitu samar. Tetapi sedari awal, ia melangkah terlalu jauh. Konsekuensi itu bahkan sudah ada dibawah lidahnya. Kurang ajar jika Han harus melibatkan orang lain dalam masalahnya. Tidak etis. Dan tidak layak untuk diperjuangkan.
Jika sudah waktunya, jika sudah sampai pada batasnya, ia akan kembali. Tanpa menoleh kebelakang, tanpa melibatkan mereka lebih jauh, menghilang bak tidak pernah ada satu jengkalpun memori yang tersisa. Han, hanya berharap dirinya sempat untuk sekedar berpamitan dengan baik pada mereka.
Cerita fiksi!! Meminjam latar belakang dan potongan cerita kehidupan dari Straykids ;) Cerita murni karya penulis sendiri, tolong hargai ide dan rangkaian cerita penulis. Mohon maaf bila ada kesamaan tokoh/karakter/alur/kondisi.
Han Jisung focus
Brothership (not bxb/bxg)
Family
Friendship
Little bit angst ;)
Happy reading ~~
Hidup itu abu - abu, karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan. Dengan siapa akan bertemu, bagaimana caranya bertemu, bagaimana menjalani harinya dan bagaimana kalau pada akhirnya berpisah. Yang jelas, hidup memiliki warna tersendiri bagi yang menjalaninya.
Khichand Lee Present...
Sebenarnya nggak pede mau upload, tapi kalau gitu aku nggak bakal maju ya kan?? menerima krisan kok, jangan sungkan asal sopan. Btw, aku termasuk baru dalam dunia FF, jadi mohon maaf kalau banyak salah.
Update : Malam Minggu