Kau tau rasanya melepaskan orang yang hampir bisa di genggam?
  • Reads 149,953
  • Votes 4,522
  • Parts 35
  • Reads 149,953
  • Votes 4,522
  • Parts 35
Complete, First published Apr 28, 2015
Kau tau rasanya melepaskan orang yang hampir bisa di genggam, yang hampir bisa dimiliki ?

Kala itu sejak aku kehilanganmu, mungkin bukan kehilangan hanya berjaga jarak
namun rasanya kau jauh sekali
Entah apakah kau rasakan juga atau tidak
yang ku tau, rasa ini tetap berlabuh di raut wajahmu

Mungkin kau juga rasakannya
perasaan kehilangan, sama seperti yang ku rasa
Tapi apakah sampai berlarut-larut
mengapa hanya aku yang merasakan itu

Aku lemah? Tidak!
namun jika harus melupakan, jujur aku tak sanggup
Aku kuat? Tidak juga
tapi aku berusaha kuat,kuat tanpamu

Bulan dihari itu,langit dihari itu
aku tak tau apakah merekapun mengerti
Mereka tak seperti biasanya
Terang benderang

Entahlah, aku tak tau harus katakan apa malam itu
malam di saat kau siap tinggalkanku
Mungkin cuma kata kata sepele
namun taukah kau hati ini sesungguhnya?
All Rights Reserved
Sign up to add Kau tau rasanya melepaskan orang yang hampir bisa di genggam? to your library and receive updates
or
#14promises
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
21 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Sajak Senja cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Memeluk Kehilangan cover
Rembulan Yang Sirna cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
Aksara Tak Bertuan  cover
The Queen Sheyna (END) cover
DIKSI SANSEKERTA cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

34 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.