Dalam temaram
  • Reads 4
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 4
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published Nov 14, 2024
Tahun ini, Senara telah berkali-kali merasakan kehilangan. Kehilangan yang mengikis, yang perlahan memadamkan cahaya dalam dirinya.

Namanya berarti ketenangan, namun ia telah lama terperangkap dalam hening yang lebih kelam daripada kesunyian. Ketenangan itu hilang, tersapu oleh gelombang keputusasaan yang semakin mendalam.

"Mengapa semua terasa begitu berat? Mengapa aku tak bisa melakukan hal-hal sederhana, seperti mengangkat sendok atau menyikat gigi?" pikir Senara, tubuhnya terbaring di tempat yang sama, tak mampu bergerak.

Setiap gerakan menjadi pertarungan. Tubuhnya terasa seperti beban yang tak dapat diangkat, dan setiap detik berlalu tanpa arti. Bahkan tugas-tugas yang dulu dianggap sepele kini menjadi gunung yang tak terjangkau. Sendok yang harus diangkat untuk makan terasa begitu berat, dan sikat gigi menjadi sebuah rintangan yang tak mampu ia taklukkan.

"Apa yang terjadi padaku? Kenapa aku tak bisa melakukan apa-apa? Kenapa aku merasa seolah tak punya alasan untuk bangun?" tanyanya, matanya kosong menatap ruang di sekelilingnya, yang terasa semakin menjauh.

Cerita ini adalah kisah Senara, yang tak lagi mencari ketenangan. Ini adalah kisah tentang seorang yang terperangkap dalam gelapnya depresi, kehilangan dirinya, dan terjebak dalam kehampaan yang tak tahu harus berbuat apa.
All Rights Reserved
Sign up to add Dalam temaram to your library and receive updates
or
#439journey
Content Guidelines
You may also like
HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins by lizeaxy
32 parts Ongoing
Haga jadi ayahh?? [KARYA AKU ASLI YA. BUKAN TERJEMAHAN] Haga tadinya adalah seorang laki-laki biasa yang bekerja keras sedari remaja untuk menghidupi dirinya dan adiknya. Namun, sekarang Haga malah bertransmigrasi ke novel yang sering dibaca oleh adiknya. Yang lebih buruknya lagi peran Haga adalah seorang ayah yang sering mabuk-mabukan, memukuli orang, bermain dengan banyak wanita, dan melakukan kekerasan. Ditambah lagi, ia harus menjadi seorang ayah dari kedua anak kembar yang di masa depan akan menjadi antagonis dalam novel tersebut. Ini seriusann??? -Haga **** Ayah" suara anak kecil membangunkan Haga yang sedang tertidur. "Ayahh" panggilnya lagi membuat Haga merasa risih. "Ava lapar, ayah" suara anak kecil itu masih memenuhi telinga Haga. "Kalo laper masak lah" Haga yang tadinya masih tertidur dalam posisi telentang, langsung membalikkan badannya hingga memunggungi asal suara. "Tapi nggak ada makanan yang bisa dimasak, Ayah. Kian butuh makan, badannya panas" "Ayah, Ava mohon. Kian sakit. Harus makan" "Ayah" tidak henti-hentinya anak kecil itu menganggu Haga. Haga tadinya merasa risih dan kesal karena tidurnya diganggu. Namun, tak lama ia merasakan ada hal yang aneh. 'Ayah??' Mengapa ada yang memanggilnya ayah? Mana mungkin adiknya memanggil dirinya ayah 'kan. Menyadari keanehan itu, Haga langsung membuka matanya. Ia dapat melihat seorang anak kecil perempuan dengan badan yang sangat kurus dan tubuhnya penuh luka. Rambut panjangnya yang berwarna pink bergelombang juga terlihat kusut tidak beraturan. "Kamu.... siapa?" ⚠️ Warning ⚠️ - Slow update - Buat yang mau plagiat, hushhhh sana jauh-jauh, pergi dari sini
You may also like
Slide 1 of 10
ALZELVIN cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
Become Straight World cover
galaxy's cover
Big Man! cover
Resusitasi Jantung Hati  cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
Hold Me With Your Lies [END] cover

ALZELVIN

58 parts Ongoing

"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya. "Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino." Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.