Apa jadinya kamu jatuh cinta dengan seorang penulis komik digital yang kamu gemari ketika SD dulu?
Komik fantasi terkenal, The Elegy of The Fantastic World, menyuguhkan akhir cerita yang jelek dan cenderung dipaksakan, membuat para fans kecewa dan melakukan pembullyan kepada sang penulis komik di sosial media. Tidak terkecuali seorang bocah SD juga ikut meramaikan aksi pembullyan melalui internet.
Bertahun-tahun telah berlalu, bocah laki-laki itu telah tumbuh besar menjadi seorang lelaki dewasa muda berusia 19 tahun. Dikarenakan keadaan, laki-laki itu bekerja sebagai drafter pada perusahaan perancang mesin kapal dan berkuliah di malam harinya sebagai mahasiswa kelas karyawan. Teman-teman satu kelompok tugas kuliahnya sudah tidak tahan dengan tabiat si lelaki yang kurang bertanggung jawab dengan tugas kuliahnya.
Geram, sebagian teman kuliahnya berani menghampiri kediaman kosan si lelaki, membuat si lelaki itu kabur ke jalan dan tidak sengaja terlibat kecelakaan kecil dengan seorang wanita sederhana namun modis di saat yang bersamaan.
Wanita itu memperkenalkan dirinya sebagai Aurelia Ayu Liliana Putri. Laki-laki itu menerima perkenalan sang wanita dan memperkenalkan dirinya sebagai Gim Pamungkas. Gim merasa tidak asing dengan nama wanita itu, hingga akhirnya dia menyadari bahwa itu adalah nama asli dari Aulilac, penulis dari komik The Elegy of The Fantastic World.
Sejak saat itu, Gim mengsengajakan diri mencoba membuat banyak interaksi dengan Kak Ayu dan mulai banyak terlibat terkait prespektif di masing-masing diri Gim dan Kak Ayu, terutama tentang idealisme dari Kak Ayu--alias Kak Lulu--itu sendiri.
Kak Ayu yang telah membunuh dan membuang jauh-jauh sisi naifnya dan memilih berkutat mencari uang di tempat yang jelas, dan membuat budgeting planning yang realistis. Sedangkan Gim, dia tidak tahu dia apakan dirinya sendiri dan apa mimpinya, dia hanya bisa terus bekerja dan dilarang overthinking.