Next Target

Delapan remaja yang tidak saling mengenal menemukan diri mereka terhubung oleh satu tragedi kelam: orang tua mereka tewas dalam serangkaian pembunuhan misterius yang dirahasiakan. Dunia mereka hancur ketika mereka masing-masing menerima petunjuk samar yang membawa mereka ke satu titik pertemuan.

Bersatu dalam duka dan dendam, mereka menyadari bahwa kasus ini lebih besar dari yang mereka bayangkan...

Dan juga setiap langkah membawa bahaya baru, dan musuh mereka selalu satu langkah lebih maju. Bisakah mereka mempercayai satu sama lain, atau rahasia masing-masing justru menjadi ancaman?

•

•

•

"Aku benci hujan!....karna dibawah derasnya, aku kehilangan semuanya" Gita Athena

"Dia pergi bukan karna waktu, tapi karna kebenaran yang harus dibayar dengan nyawa.." Christy Alberta

"Mereka menciptakan keajaiban untuk dunia, tapi dunia justru menghancurkan mereka" Daniel Ghaffari

"Mereka menyelamatkan begitu banyak nyawa, tapi tak ada yang bisa menyelamatkan mereka!" Kaeren Anderson

"Harta yang mereka bangun....tak sebanding dengan luka yang mereka tinggalkan" Chika Zaylin

"Mereka berkata seni itu abadi, tapi aku kehilangan pencipta seni yang paling berharga dalam hidupku" Jinan Shaera

"Dia adalah hakim yang jujur, tapi dunia busuk ini justru menghukumnya.." Gavin Ravindra

"Aku bangga pada keberanian mereka.....tapi keberanian itu juga yang merenggut mereka dariku!" Rasya Finley

•

•

•