Di tengah malam yang sunyi, di sebuah rumah sakit tua yang sepi, langit kelam menyelimuti suasana penuh misteri. Suara bel samar membawa seorang suster menuju kamar pasien nomor 202, di mana seorang lelaki tua menjawab pertanyaan suster dengan kebingungan yang menambah keganjilan malam itu. Saat suster mencoba menenangkan diri, sebuah teriakan mendadak memecah keheningan. Dalam sekejap, sosok bayangan mengenakan pakaian serba hitam berlumur darah melintas dari ruang dokter, melarikan diri sebelum suster sempat mengenalinya. Ketika ia akhirnya memasuki ruangan, suster itu disambut oleh pemandangan mengerikan: Dokter Rosa tergeletak tak bernyawa, dengan luka tusuk di perut dan pisau tertancap di matanya. Coretan berdarah di lantai, bertuliskan "masterpiece," meninggalkan pesan kelam yang menggema di benaknya. Siapakah pembunuh berdarah dingin itu? Dan apa arti dari pesan menakutkan yang ditinggalkannya? Dalam kegelapan yang menyelimuti rumah sakit itu, terungkap sebuah rangkaian misteri yang mengundang siapa pun yang memasuki lorong-lorong sunyi untuk merasakan ketakutan yang tidak pernah terduga.
1 part