Tyrant Of The Luck
  • Reads 228
  • Votes 23
  • Parts 4
  • Reads 228
  • Votes 23
  • Parts 4
Ongoing, First published Nov 16, 2024
"Mengapa Kakak tidak membunuhku? Aku bisa saja mengkhianatimu."

Pedang yang diarahkan kepada Pangeran Kedua hanya berjarak sejengkal dari lehernya. Pangeran Kedua berlutut, menatap kakaknya dengan tatapan yang penuh keputusasaan.

Pangeran Pertama memandang adiknya yang nyaris terbunuh di tangannya sendiri.

Para Shadow menyaksikan adegan itu dengan waspada, siap menunggu perintah dari Pangeran Pertama.

Di tengah aula istana yang dipenuhi mayat, hanya tersisa Pangeran Kedua yang masih hidup.

"Apakah kau akan membunuhku?" tanya Pangeran Pertama dengan suara rendah.

Keheningan menyelimuti ruangan, hanya suara angin yang terdengar samar.

Mata Pangeran Kedua yang berwarna kuning keemasan bersinar, menatap kakaknya dengan tajam.

"Tidak... Daripada aku membunuhmu, lebih baik aku mengakhiri hidupku sendiri," ucapnya sebelum meneguk racun yang berada di tangannya.

Suara pedang yang terjatuh bergema ketika Pangeran Pertama menjatuhkan racun tersebut dari tangan adiknya, mencengkeram kerah bajunya dengan erat. Botol kaca itu jatuh ke lantai, pecah berkeping-keping. Racun itu belum sempat diminum oleh Pangeran Kedua.

"Bodoh! Aku tidak akan membiarkanmu mati setelah semua ini. Hiduplah bersamaku di istana ini, bunuh saja orang-orang yang kau benci. Aku adalah kakakmu, mintalah apa pun dariku!".

Pangeran Pertama berkata dengan nada keras, lalu menendang adiknya dengan frustrasi.

"Shadow! Pastikan Pangeran Kedua tidak melakukan perkara yang bodoh!" serunya kepada para Shadow istana.

"Siap!" jawab mereka serempak.

Pangeran pertama kemudian beranjak meninggalkan aula, meninggalkan adiknya dan jejak pertumpahan darah.
All Rights Reserved
Sign up to add Tyrant Of The Luck to your library and receive updates
or
#98brotherhood
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Just a little bit crazy cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
The Impossible Future  cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
ALTRUIST  cover
Kucing Nakal cover
I Wanna Be Antagonist cover
Cariossa cover
ALKAIRO PRINCE  cover

Just a little bit crazy

7 parts Ongoing

Sesinting-sintingnya orang sinting di dunia masih lebih sinting lagi Dikta Praja. Dia itu gila! Begitu yang kerap orang-orang katakan tentangnya. Tak jarang mereka menebar sumpah serapah untuk pemuda yang kejam bin sadis itu. Istilahnya, selain gila Dikta juga heartless alias gak punya hati! Tanpa mereka tau, ada beban berat yang terus ia tanggung di pundaknya untuk kurun waktu yang lama. Ada jerit pahit yang menggema dibalik diamnya dia. Dan ada tangis tersembunyi dibalik wajah tengilnya yang khas. Dikta itu masihlah manusia biasa. Sesinting apapun dia, seberantakan apapun hidupnya. Ketahuilah ada hati yang meraung meminta pembebasan atas jiwa yang terjerat luka bertahun-tahun lamanya. ____