| Self discovery | Family & Relationship| slice of life | coming of age |
"Smile On, Pain Inside"
Di balik tawa dan vibes ceria, siapa yang nyangka ada luka yang nggak kasat mata?
Ini cerita tentang tiga anak muda yang hidup bareng di satu tempat, tapi masing-masing punya "baggage" hidup yang berat banget buat diomongin.
Ada yang struggle banget karena nggak pernah dapet support penuh dari keluarga, terutama soal pendidikan. Komentar negatif dari orang sekitar bikin overthinking nggak kelar-kelar.
Ada juga yang tumbuh di keluarga broken home, dipaksa ngikutin mimpi orang tua yang nggak nyambung sama passion-nya. Kasih sayang? Nihil. Dia cuma bisa bertahan karena nggak punya pilihan lain.
Terus ada lagi yang mentalnya udah remuk karena sering dibandingin sama saudara atau orang lain. Support emosional dari keluarga? Jangan harap.
Mereka keliatan fine di luar, senyum terus, ketawa terus. Tapi di balik itu? Mereka lagi perang sama diri sendiri. Pas hidup makin kerasa toxic dan jalan keluar nggak kelihatan, apa mereka bisa nemuin power buat bangkit lagi?
Let's find out their journey-raw, real, and relatable banget dalam "smile on pain inside"