Sebenarnya ini sederhana, Hanan hanya ingin mendapat pengakuan saja dari keluarganya, tapi kenapa itu terlihat sulit sekali?
Kapan kata "Hanan anakku" akan keluar dari mulut ayah dan ibunya? kapan juga ajakan "Sini, makan bareng" akan terdengar ditelinganya?.
sebenarnya Hanan sedikit lelah, hidup menjadi benteng yang menghalangi kebahagiaan datang pada keluarganya, ah tidak, bukan pada keluarganya, tapi pada ayah, ibu, dan kakaknya. lagi pula sejak kapan ia menjadi bagian dari keluarga itu? hadirnya saja hanya dijadikan tempat pelampiasan.
"Hanan gak bakalan minta buat ngulang lagi waktu, karna itu mustahil, juga... dari dulu sampe sekarang cuma kenangan pahit yang Hanan punya dan Hanan rasain. Hanan juga gak bakalan minta tuhan buat ambil Hanan, soalnya kasian Ayah sama Abang, kalo marah entar gak bisa luapin emosi, itu bener-bener bikin stres, Hanan pernah ngerasain soalnya."
***
Cerita ini murni dari pemikiran saya sendiri, jangan ada yang ngecopy, ayo saling menghargai.
Mereka sekelompok idol terkenal hampir seluruh dunia mengenal mereka bahkan tak jarang pula banyak fandom yang mengidolakan mereka.
Kini mereka tengah berada di puncak ketenarannya layaknya sang bintang yang bersinar.
Lalu bagaimana jika salah satu dari mereka cahayanya mulai meredup dan tak lagi bersinar ?
Do not be afraid ! <=> Moonlight
Start : Jan 24
End :