"Jika aku adalah buku, maka kamu adalah halaman yang tidak pernah ingin ku lewatkan, selalu membuatku ingin membaca lebih banyak tentang dirimu, Rakendra Langitwara. "
-Amara Sandyana Tara-
Ini adalah kisahnya, kisah seorang perempuan yang begitu di sayangi oleh sahabatnya. Hidupnya yang awalnya penuh dengan kesepian, kini berubah menjadi penuh warna, ketika laki-laki si pecinta senja itu datang dan memberikan warna di kehidupan nya yang kelabu. Amara Sandyana Tara, itulah nama gadis itu, gadis si pecinta langit malam.
*****
"Aku adalah rumahmu di saat dunia terasa asing, dan kamu adalah pelabuhanku di saat badai menghantam. Seperti surya yang setia menyinari dunia, aku akan selalu ada untuk mu, Amara Sandyana Tara."
-Rakendra Langitwara-
Dan dia adalah laki-laki si pecinta senja, dia pernah berjanji, jika dia akan selalu ada untuk sahabat nya, entah itu di saat suka ataupun duka. Dan sesuai dengan prinsipnya kala itu, jika, "janji adalah janji, jika kamu laki-laki maka tepati bukannya di ingkari." Dan dia membuktikan ucapannya itu. Rakendra Langitwara, itulah namanya.
*****
Persahabatan antara laki-laki si pecinta senja dan gadis si pecinta langit malam, mereka sama-sama menyukai langit. Namun, dengan nuansa dan keindahan yang berbeda.
Lalu? apakah persahabatan mereka itu akan menimbulkan benih-benih cinta? karena jika kata orang, tidak mungkin persahabatan antara laki-laki dan perempuan tidak ada yang menimbulkan rasa di antara salah satunya bukan?
Inilah kisah mereka, tentang dua insan yang memiliki nasib yang sama namun dengan takdir yang berbeda, tentang dua insan yang saling melengkapi satu sama lain.
Welcome to my story all, jika ada yang tertarik, silahkan baca, vote dan komen.
Note : ini masih cerita on going, tapi jika mau, kalian bisa
simpan di perpus kalian terlebih dahulu
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.