DIRIMU DIRIKU
  • Reads 21
  • Votes 1
  • Parts 3
  • Reads 21
  • Votes 1
  • Parts 3
Ongoing, First published Nov 19
Hidup berdampingan dengan alter ego bukanlah hal yang mudah. Seperti Fedric Adris Nathaniel contohnya. Akibat rasa sakit yang menumpuk sedari kecil, Fedric tidak pernah menjadi diri sendiri. Tiga kepribadian berbeda selalu menguasai tubuh dan pikirannya. Suatu hari, Fedric mengalami kecelakaan yang mempengaruhi memori ingatannya. Ia harus merasakan sakit kepala setiap waktu.

	Kepribadian Fedric yang lebih didominasi amarah membuat kehidupannya semakin hancur. Segala cara ia lakukan demi memuaskan rasa haus sebagai pelampiasan. Tidak ada seorang pun yang memahami siapa Fedric sebenarnya. Hingga suatu saat, Fedric dipertemukan dengan Kinara, gadis yang mengerti semua tentang dirinya bahkan sosok pemarah yang tidak bisa Fedric kenal.

	Fedric tidak pernah menyangka bahwa Kinara juga sama seperti dirinya. Kinara bertekad menemani perjalanan hidup Fedric sampai cowok itu berhasil menemukan jati dirinya sendiri. Meski harus menanggung rasa sakit yang menyiksa, Kinara sudah siap dengan segala resiko dan konsekuensi yang akan terjadi di masa depan.
All Rights Reserved
Sign up to add DIRIMU DIRIKU to your library and receive updates
or
#92bipolar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
11 ACCIDENT cover
Starla cover
MELANCHOLY cover
rumah kosong (VIOLA) [END] cover
FARESH ADHIKARA ANTARIKSA  cover
VIENNO LAKARSYA cover
ALFA  cover
HAI NEGARA (On Going)  cover
FIX YOU cover
MAHESA cover

11 ACCIDENT

21 parts Ongoing

ini hanya kisah tentang 11 gadis bersahabat yang tinggafl dikostan eksklusif,hari hari yang indah yang mereka bangun bersama menciptakan kenangan indah dalam sebuah kisah persahabatan "lo serius kita tinggal disini ?" "ya iyalah ini yang paling deket atau mau tidur di pohon berenuk?" "lo pikir gue burung" "ya siapa tau lo siluman burung puyuh" "karepmu" . . . "Cewe kiw kiw sini sama abang" "eh abang ganteng minta nomor wa nya dong" "plis jangan malu maluin dulu lo pada" . . . siapa sangka dibalik senyum ceria mereka terdapat luka yang mereka coba tuk sembunyikan