33 parts Ongoing "jadilah orang yang selalu terlihat bahagia, walaupun lebih banyak memendam luka." ~khaifan
.......
-Khaifan Dafianka Chandrawinata-
Putra bungsu yang terlahir dari keluarga terpandang (chandrawinata), anak yang memiliki wajah yang tampan dan selalu terlihat ceria. Namun ternyata senyum dan tawa yang di perlihatkannya selama ini itu hanya palsu dan hanya untuk menutupi semua kesedihannya, hidupnya tak sebahagia yang orang orang pikir.
Kata orang, tidak ada yang lebih indah dari hidup bersama keluarga yang utuh. Namun bagi Khaifan, keluarganya merupakan alasan luka di hatinya.
Khaifan selalu ditekan oleh keluarganya dari segala sisi, harus menuruti semua perkataan mereka tanpa ada bantahan sama sekali, setiap harinya pun hanya kepilih kasihan ayah dan bundanya yang ia dapatkan, itulah yang membuat nya lebih nyaman di luar daripada dirumah. Nilai nya pun sama sekali tidak boleh turun, harus terus berada di urutan utama. Sekali saja nilainya buruk, ia harus menerima hukuman dari sang ayah.
Sampai ketika perusahaan sang ayah bangkrut dan harus dirinya yang bekerja untuk keluarganya, sempat menolak namun ternyata percuma membantah pun hanya sakit hati lagi lagi dan lagi yang di dapatkannya, jadinya sepulang sekolah ia harus langsung bekerja dan dihari itupun juga harus mendapatkan uang. Kalau tidak ya.. Terima hukumannya.
...
"ayah, bunda. aku anak kalian juga kan?"
~
"apa aku sepembawa sial itu dikeluarga ini?"
~
"aku rapuh.. bolehkah aku luruh?"
~
"sebenarnya kehidupan yang seperti apa yang akan aku dapatkan setelah melewati ini semua? aku hanya lelah..."