𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀
Neyira adalah seorang gadis remaja yang hidup sederhana bersama ayahnya, seorang pria pendiam yang jarang menunjukkan emosi. Sejak ibunya meninggal, Neyira merasa dunia menjadi sunyi. Ayahnya bekerja keras untuk menghidupi mereka, tetapi sikapnya yang keras membuat hubungan mereka penuh jarak. Neyira merasa ayahnya tidak pernah benar-benar memahami dirinya, dan pertengkaran kecil sering terjadi di antara mereka.
Namun, Neyira tidak tahu bahwa di balik dinginnya sikap ayahnya, ada lautan cinta yang tak terucap. Ayahnya memiliki kebiasaan menulis surat-surat kecil untuk Neyira, berisi harapan, doa, dan pesan-pesan tentang kehidupan. Surat-surat itu ia simpan dalam sebuah kotak kayu tua di lemari yang tidak pernah dibuka oleh siapa pun.
Ketika suatu hari ayahnya meninggal mendadak karena serangan jantung, Neyira terjebak dalam perasaan bersalah. Ia merasa tidak pernah sempat meminta maaf atau benar-benar menunjukkan rasa sayangnya. Saat membereskan barang-barang ayahnya, Neyira menemukan kotak kayu itu dan membaca setiap surat di dalamnya. Dalam surat-surat itu, ia menemukan ungkapan cinta tanpa syarat, rasa bangga yang selama ini tak pernah terucapkan, dan pengorbanan besar yang ayahnya lakukan demi dirinya.
Surat-surat itu menjadi jendela bagi Neyira untuk memahami ayahnya, meskipun ia sudah terlambat untuk mengatakan betapa ia juga mencintainya. Dengan hati yang remuk, Neyira memutuskan menulis surat-surat balasan, yang ia tujukan "untuk langit," berharap ayahnya bisa membaca kata-kata yang tak sempat ia ucapkan.
"Cahaya yang Kupanggil Ayah" adalah kisah tentang cinta tak terucap, penyesalan yang menghancurkan, dan upaya seorang anak untuk menemukan kedamaian setelah kehilangan segalanya. Sebuah perjalanan emosi yang menyayat hati, yang mengajarkan bahwa cinta seorang ayah adalah hadiah terindah yang sering kali tak kita sadari sampai terlambat.
Apa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup.
Sridevi Aziza Putri, santri baru dari Jakarta itu membuat seisi pesantren Al-Falah milik sang Kakek menggelengkan kepala dengan kenakalannya. Semua ustazah dan ustadz saja sudah jengah dengan tingkah santrinya satu itu. Tidak ada kata jera dikamus santri tersebut setelah mendapatkan beberapa hukuman yang diberi oleh keamanan pesantren.
Tetapi, perubahan demi perubahan terlihat saat santri itu pertama kali melihat seorang Gus tampan disana yang katanya beliau tengah mengabdi dipesantren tersebut selama hampir dua bulan.
"Afwan Gus, kriteria istri Gus seperti apa?"
"Seperti kamu, Devi"
"Maksudnya Gus?"
"Maksud saya, tidak ada kriteria lain selain kamu. Istri SAH saya"
Bagaimana kisah santri nakal itu? Akankah dia akan tetap nakal jika sudah bertemu dengan pujaan hatinya? Atau bahkan akan lebih dari sebelumnya? Aku pun tidak tahu wkwkwk
WARNING⚠⚠
SEMUA FOTO DAN KATA KATA YANG DI CANTUMKAN DI CERITA INI SEBAGIAN DIAMBIL DARI MEDIA SOSIAL!!!
Jangan lupa staytune terus guys!!
Start : 02.Mei.2024
Finish :