Saka Rajendra Aksara hanyalah seorang remaja yang berusaha lari dari bayang-bayang kelam hidupnya. Ketika laut yang dalam memanggilnya untuk mengakhiri segalanya, ia mendapati dirinya terbangun di tubuh orang lain-seorang pemuda dengan nama yang sama, namun hidup yang tak kalah menyedihkan. Pemilik tubuh baru itu adalah sosok yang telah lama dibuang oleh keluarganya, terlupakan setelah perpisahan orang tuanya yang penuh konflik. Ia hidup sendiri, terkurung di rumah minimalis yang sunyi, dengan hati yang telah membeku karena kehilangan cinta dan kehangatan. Dengan wajah yang begitu tampan namun tanpa ekspresi, Saka muda dikenal sebagai 'Ice Prince' di sekolahnya, seorang pemuda yang tak pernah membuka diri kepada siapa pun. Saka kini harus menjalani kehidupan baru yang bukan miliknya, membawa ingatan tragis dari tubuh lamanya, sekaligus menanggung luka yang diwariskan oleh pemilik tubuh yang ia huni. Ia belajar memahami rasa sakit yang selama ini dirasakan pemuda itu, sembari perlahan membuka tabir rahasia yang tersembunyi di balik kebisuan keluarga pemilik tubuh. Namun, hidup tak selamanya kelam. Di balik semua luka, Saka mulai bertemu dengan orang-orang yang mencoba merobohkan tembok es di sekeliling hatinya-seorang sahabat yang tak kenal menyerah, seorang kakak angkat yang mencoba mengisi kekosongan, dan mungkin, secercah harapan untuk memulai kembali. Jiwa yang Terlantar:adalah kisah tentang perjalanan menemukan diri sendiri, menghadapi bayang-bayang masa lalu, dan menemukan arti keluarga yang sesungguhnya, meski tak selalu berasal dari darah dan ikatan. Di tengah semua kesedihan, akankah Saka mampu menghadapi hidup yang tak pernah ia minta? Atau ia akan kembali tenggelam ke dalam laut kelam yang memanggilnya?