Setelah masuk kamar, Rahman menjabat tangan Andro dengan hangat. Setelah berbasa-basi sebentar, Rahman langsung mencopot pakaiannya, terus ia beranjak ke kamar mandi untuk mandi. Sementara itu hati Andro terus berdebar-debar. Sambil menunggu Rahman mandi, Akbar menyetel film biru. Hal ini membuat Andro terangsang melihat adegan-adegan pada film tersebut. Ia merasakan kontolnya mulai berdenyut-denyut. Melihat perubahan wajah dari cowok tersebut, Akbar yang sangat berpengalaman langsung saja melumat bibir cowok itu untuk menjadi pembuka Rahman lalu .......................................................................................Tüm hakları saklıdır
1 bölüm