Another Way to Love. Tersedia di Google Playbook & Kubaca
4 parts Ongoing "Baiklah, kita akan mulai berhitung." Ario menunduk, menyejajarkan pandangannya dengan mata Kinan yang lebih rendah. "Dengan struktur tubuh yang kumiliki dan kekuatan priaku. Seberapa banyak kekuatan yang harus kau kerahkan untuk menandingiku jika aku ingin memaksakan kehendak padamu?"
"Aku tak perlu menghitungnya," desis Kinan penuh kebencian. "Yang jelas aku tak akan membuatmu semudah itu, Ario."
"Sejujurnya itu lebih mengkhawatirkan diriku," komentar Ario ringan. Lalu tangan kanannya turun dan membelai perut Kinan.
Kinan menghentakkan tangan Ario dengan satu kibasan kasar. "Jangan menyentuhku dengan tangan kotormu itu," makinya.
Ario menyeringai. Tiba-tiba wajahnya berubah serius dengan kemarahan yang mulai membayang di wajahnya. "Kau benar-benar memaksaku untuk bertindak brengsek, Kinan."