Asep, seorang remaja anak gutu Sejarah di Bandung, secara tidak sengaja menemukan mesin waktu di gudang sekolahnya. Saat mencoba menggunakannya, ia terlempar ke tahun 1995 dan terjebak di masa lalu. Sambil beradaptasi dengan kehidupan sekolah di masa itu, Asep berkenalan dengan Siti, seorang siswi introvert yang judes namun diam-diam cerdas. Bersama, mereka berusaha memperbaiki mesin waktu untuk mengembalikan Asep ke masa depan. Namun, perjalanan mereka tidak hanya soal teknologi. Dalam usahanya, Asep bertemu dengan ayahnya yang masih muda, yang tanpa sadar menjadi kunci untuk mengaktifkan mesin waktu. Cerita ini menggabungkan unsur komedi, romansa, dan drama keluarga, di mana Asep belajar tentang cinta, hubungan manusia, dan arti sebenarnya dari keberanian untuk menerima takdir. Akankah ia kembali ke masa depan, atau memilih untuk tetap di tahun 1995?