At the End of My Steps, Only Regret Awaits.
  • Reads 35
  • Votes 5
  • Parts 20
  • Reads 35
  • Votes 5
  • Parts 20
Ongoing, First published Nov 21, 2024
Pernahkah kalian bertanya pada diri sendiri, 'Siapa sebenarnya aku? Apa makna dari dunia ini? Mengapa aku ada di dunia ini dan diberi kesempatan untuk hidup di tempat yang penuh misteri ini?'.

Ada seorang anak laki-laki yang, entah mengapa, muncul di dunia ini tanpa mengetahui alasan yang jelas. Ia tidak mengingat bagaimana dirinya bisa berada di dunia ini, hanya rasa kebingungan mendalam yang menemaninya. Ia selalu berusaha menemukan siapa dirinya, serta mencari arti dari segala yang terjadi di sekitarnya.

Namun, ketika akhirnya ia merasa mulai menemukan tempatnya, hanya penyesalan yang menghampirinya. Penyesalan itu datang begitu mendalam, menghancurkan segala yang telah ia bangun, dan meruntuhkan dunia yang selama ini ia anggap aman. Tempat yang ia anggap rumah pun musnah dalam sekejap mata.
All Rights Reserved
Sign up to add At the End of My Steps, Only Regret Awaits. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
DANGER cover
Ibu Antagonis (Segera Diterbitkan) ✓ cover
prince's soul cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
Be My Guard, Papa cover
Become An Antagonist  cover
boypussy🔞 cover
Hurt, Mr. Donovan! (on going) cover
AMONIT: THE VILLAINESS BROTHER  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

19 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout