Pernahkan kalian menyatakan perasaan kalian pada seseorang? Tapi di tolak secara mentah mentah, dan saat kalian sudah tak memiliki rasa sama sekali, seseorang itu kembali datang dengan perasaan yang sama saat kalian mengungkapkan perasaan kalian.
Itulah hal yang di alami oleh Arga Gavianza, yang pernah mengungkapkan perasaan pada seseorang, saat ia di bangku SMA namun dirinya di tolak mentah mentah, dan alasan seseorang itu menolaknya membuat dirinya sangat sakit hati mendengar nya.
Hingga beberapa tahun setelah kejadian tersebut, kini Arga sudah memiliki perubahan yang begitu drastis, ia tumbuh menjadi remaja dewasa dengan tubuh yang ideal dan wajah tampan tetapi juga terlihat cantik di beberapa momen, membuat dirinya menjadi salah satu pria populer di kampusnya. Tetapi siapa sangka kehidupan nya berubah 180 derajat saat seorang mahasiswa pindahan ke kampus nya.
"Sudah lama yaa kita tak bertemu"-.
"Menjauh lah, kau bajing*n"-.
_________________________________________________
[PERINGATAN]
-Cerita Homo/jomok, jangan salah server
-Bahasa kasar/toxic
-No visual
-🔞?!
-Typo yang berterbaran
-Kata kata tidak baku
-Tidak nyata/fiksi, karakter pada cerita tidak nyata atau hanya sekedar khayalan semata.
Cover by: pinterest
Cover editing by: me
Story created by: Me
Start: 23/11/2024
End:
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan