Cerpen ini bercerita tentang tiga sahabat Kenanga, Ardi, dan Jakah yang penasaran dengan misteri lantai tiga di SMA Pusaka, yang konon terkutuk dan penuh dengan kejadian aneh. Meskipun Ardi skeptis dan tidak percaya pada hal-hal mistis, Kenanga dan Jakah tetap ingin mengeksplorasi lantai tersebut untuk membuat konten YouTube tentang petualangan misteri. Saat mereka menyusuri lantai tiga yang sepi dan gelap, mereka mulai merasakan kehadiran sesuatu yang tidak biasa, termasuk suara langkah kaki dan penampakan sosok gadis bermata kosong.
Mereka terperangkap dalam ilusi dan berusaha keluar, namun langkah mereka selalu membawa mereka kembali ke tempat yang sama, menghadapi kembali sosok gadis yang sama. Tiba-tiba, Kenanga terpisah dari mereka dan menemukan dirinya sendirian, dihadapkan pada kejadian-kejadian yang semakin aneh dan menyeramkan. Ardi, yang berusaha menyelamatkan teman-temannya, juga terperangkap dalam dunia yang penuh ilusi dan teror, hingga akhirnya ia menyadari bahwa lantai tiga merupakan bagian dari eksperimen berbahaya yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SMA Pusaka, yang memanipulasi waktu, pikiran, dan tubuh mereka.
Cerpen ini menggabungkan unsur horor, misteri, dan teknologi futuristik, dengan tema tentang jebakan psikologis, eksperimen yang tidak manusiawi, serta pilihan yang harus diambil untuk menyelamatkan diri atau terjebak selamanya.
Antologi puisi yang bermandikan kata sederhana, yang melebur dalam setiap rasa, tersaji dalam buku ini. Aku berharap pesan dalam hati kecilmu terketuk untuk membuka lembarannya. Selamat menikmati puisi ini, simpanlah setiap sentuhannya dalam pikiran serta relung hati.
Original by : @Adinadhaa
DIMOHON UNTUK TIDAK PLAGIAT SERTA MENCANTUMKAN SUMBER JIKALAU INGIN MENYALIN 🍭
40 Bagian di Buku ini siap menunggumu, tambahkan ia di librarymu dan meleburlah bersama aksaranya
🏆#18 in Bait (5 Januari 2020)
🏆#452 in Puisi (3 Januari 2020)
🏆#5 in Ungkapanrasa (24 Desember 2019)
🏆#9 in katatakterucap (24 Desember 2019)
🏆#3 in goresanpena (13 Maret 2019)