"MASA GW MATI GARA GARA KESELEK MANGGA SIH!?,"
"MALAH MASUK KE NOVEL SIALAN INII BABI,"
----
SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW)
•Jangan nge copy cerita ini!!∆
•Ini di ambil dari kisah nyata∆
•Mengandungkata Kasar∆
•Jangan Lupa vote ga maksa∆
•Jika tidak suka, jangan di baca∆
-----
Steviona Salsabila Hailey, nama yang baginya begitu indah yang memiliki sifat yang jahil, dingin, dan.. suka maling mangga tetangga, yahh kebiasaan viona setiap pulang sekolah ia tak lupa untuk memaling pohon mangga milik tetangga nya tiap pulang sekolah, Namun tak di sangka suatu hari ia memakan mangga hasil malingnya, viona tak sengaja keselek mangga yang berujung dirinya meninggal.
Aneh, bukannya ke surga atau neraka, Viona malah bertransmigrasi ke sebuah novel yang pernah ia baca dua hari yang lalu yang bertulis "love Reya", ia malah bertransmigrasi ke sosok antagonis yang memiliki nama yang sama dengannya.
Steviona Rosalina Lendra yang merupakan antagonis dari novel "love Reya" ia berusaha mengejar pujaan hati nya yang tak lain sang protagonis pria bukannya dapat penghormatan ia malahan mendapatkan caci makian, hinaan dari sang protagonis pria dan teman teman protagonis tersebut.
ia juga membully protagonis wanita dikarenakan ia cemburu karna protagonis wanita berdekatan dengan sang protagonis pria dan teman temannya.
Steviona melancarkan aksinya untuk berusaha membunuh protagonis wanita dengan berkerja sama sang antagonis pria, namun aksinya tersebut ketahuan oleh protagonis pria yang membawa anak buah nya dan membunuh kedua antagonis tersebut.
Viona yang bertransmigrasi ke antagonis wanita berusaha menghindari semua yang terkait sama protagonis lain nya dan mendekati antagonis.
Happy reading ya mateman🧏🏻♀️
-------
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan