Story cover for Eclipse [END] by serenaaavenicca
Eclipse [END]
  • WpView
    Reads 179
  • WpVote
    Votes 45
  • WpPart
    Parts 29
  • WpView
    Reads 179
  • WpVote
    Votes 45
  • WpPart
    Parts 29
Ongoing, First published Nov 23, 2024
JAEMIN X WINTER


Senja terbiasa tertawa di saat dunia menuntutnya untuk kuat.
Ia tahu caranya menutupi luka dengan candaan kecil, seolah semuanya baik-baik saja-padahal hatinya perlahan retak.

Elvano jarang sekali tersenyum.
Di mata orang lain, ia terlihat dingin, sulit didekati, seolah hidupnya tanpa celah.
Tapi sebenarnya, ia hanya terlalu pandai menyembunyikan semuanya.
Senyumnya bukan untuk semua orang,hanya untuk mereka yang benar-benar berarti.

Pertemuan mereka bukan tentang siapa menyelamatkan siapa.
Tidak ada janji manis, tidak ada kata-kata kepastian.
Yang ada hanyalah dua jiwa rapuh yang akhirnya bisa bernapas sedikit lebih lega, meski hanya untuk sementara.

Mereka tidak perlu status untuk merasa dekat.
Tidak perlu kata cinta untuk merasa dimengerti.
Kadang, kebersamaan tanpa nama justru terasa paling nyata.

 "Aku nemuin rumah di kamu."

"Tapi aku nggak bisa jadi tempat pulang selamanya."



Layaknya gerhana, indah namun singkat,
kisah mereka adalah cahaya yang sesaat menyingkap gelap
meninggalkan tanda tanya.

apakah langit akan tetap terang,
atau kembali ditelan bayangan?
All Rights Reserved
Sign up to add Eclipse [END] to your library and receive updates
or
#153whitory
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Papa Gerlan cover
Bungsu Tongkrongan cover
Baby, Us & the Chaos cover
Back to Begin Again cover
Prince of Sergeyevich cover
Sister's Of Antagonis [ ON GOING ] cover
SAGARA 21+ cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
Elsa cover
FORCED MARRIAGE || Ketos {𝕭𝖝𝕭} END.  cover

Papa Gerlan

24 parts Ongoing

FOLLOW DULU CINTAH Ayah posesif anak ❌ Anak posesif ayah ✅ Bagaimana jika seorang remaja transmigrasi ke tubuh seorang duda anak satu? Yang mana anaknya seumuran dengannya. Erlan ketua geng yang hobby tauran, suka membully, hingga ia dibunuh oleh salah satu korban bully nya, bukannya ke alam baka, ia malah transmigrasi ke seorang duda anak satu. Gerlan, duda yang berusia 37 tahun, ia membenci anaknya, hingga anaknya juga membenci dirinya. Abian, bocah bebal keras kepala, seperti cerminan jiwa Erlan. Gerlan waktu seumuran Abian sungguh nakal, hingga karna kenakalannya hadirlah Abian. Sekarang, Gerlan harus menghadapi anaknya yang lebih parah dari dirinya waktu muda. Tapi ini Erlan bukan Gerlan. Bocah nakal yang harus merawat bocah bebal. "Gue... Benaran punya... Anak?" . .